Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024, PLN Siagakan 624 Unit SPKLU

Kompas.com - 20/12/2023, 19:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyediakan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, charging station atau fasilitas pengisian daya kendaraan listrik itu tersebar di 411 lokasi di seluruh Indonesia.

"Charging station ini untuk kendaraan listrik apabila memang ada yang mudik menggunakan kendaraan listrik, kami sudah menyiapkan baik itu pakai SPKLU-nya maupun petugasnya," ujarnya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Khusus di Jalan Tol Trans Sumatra-Jawa yang menjadi pusat mobilisasi selama libur Natal dan Tahun Baru ini, PLN juga telah menyiapkan 63 SPKLU di sepanjang ruas tol.

Baca juga: Sepi Peminat, Kredit Kendaraan Listrik Terganjal Harga Tinggi dan Jumlah SPKLU

Adapun untuk mengetahui lokasi SPKLU ini, pengguna kendaraan listrik dapat melihatnya melalui super apps PLN Mobile pada menu Electric Vehicle.

"Kami ingin masyarakat yang mudik atau liburan dengan kendaraan listrik dapat tetap nyaman saat melakukan perjalanan," kata Darmawan.

Lebih lanjut, ia menuturkan, kebutuhan listrik masyarakat di periode Nataru kali ini akan mencapai 43 gigawatt (GW). Sementara PLN memiliki daya mampu pasok lebih dari 50 GW, maka artinya dari sisi kecukupan daya dalam status sangat aman.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa Nataru tersebut, PLN pun menyiagakan 18.427 personel PLN dan 63.164 personel lapangan selama 24 jam. Para personel tersebut tersebar di 1.853 posko siaga PLN di seluruh Indonesia.

Baca juga: Daftar 21 Rest Area di Tol Trans-Jawa yang Sediakan SPKLU


Selain itu, para personel juga akan disiagakan di lokasi-lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti gereja dan tempat wisata, serta bandara, pelabuhan dan terminal bus yang menjadi titik mobilisasi masyarakat.

"Kami pun telah berkoordinasi dengan pengamanan TNI dan Polri untuk mengamankan objek vital nasional (obvitnas) yang sudah ditetapkan pemerintah," ucapnya.

Darmawan bilang, selain para personel, PLN juga menyiagakan peralatan dan armada pendukung untuk menjaga sistem kelistrikan yang baik. Terdiri dari 1.731 genset, 735 uninteruptible power supply (UPS), 1.091 unit gardu bergerak (UGB), 116 unit kabel bergerak (UKB), 395 crane, 3.756 mobil, dan 3.318 motor.

"Harapan kami adalah agar perayaan Nataru bisa berjalan dengan lancar, listriknya andal, terang di seantero Nusantara," tutup Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com