Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siap Kembali Tunjukkan Kemampuan Industri di Hannover Messe 2024

Kompas.com - 23/12/2023, 00:47 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan kembali berpartisipasi pada pameran Hannover Messe 2024. Kehadiran kembali Indonesia pada pameran tersebut akan semakin memperkuat branding Indonesia di dunia internasional sebagai salah satu kekuatan manufaktur dunia yang konsisten bertransformasi melalui penerapan teknologi industri 4.0.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, rencana kehadiran kembali Indonesia pada Hannover Messe 2024 merupakan tindak lanjut dari partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2023.

"Sebagai salah satu upaya kampanye berkelanjutan dari kebijakan Making Indonesia 4.0 dan dalam rangka peningkatan ekspor atau investasi, kerjasama industri serta national branding Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dan pemain manufaktur global,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Mengenal Apa Itu SGIE yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin

 

Sektor manufaktur kembali terbukti sebagai penopang utama perekonomian Indonesia. Data Kemenperin menyebutkan sampai pada triwulan III tahun 2023, kontribusi sektor industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional masih yang tertinggi, yaitu sebesar 18,75 persen.

Sedangkan, industri pengolahan tumbuh sebesar 5,20 persen pada triwulan III-2023 (y-on-y), melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,94 persen pada periode yang sama.

Jika melihat data investasi di Indonesia, industri manufaktur berkontribusi hingga 40 persen terhadap total investasi. Selanjutnya, kontribusi industri manufaktur terhadap ekspor nasional mencapai 73 persen.

Baca juga: Soal Rasio Pajak, Gibran Pakai Analogi Berburu di Kebun Binatang

Indonesia sebagai Official Partner Country di tahun ini (17-21 April 2023), menghadirkan lebih dari 150 co-exhibitors. Tercatat selama penyelenggaraan pameran menghasilkan sebanyak 30 kesepakatan yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja sekitar 80.000 orang.

Hannover Messe merupakan salah satu pameran teknologi industri tahunan terkemuka di dunia, yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG) di Hannover, Jerman.

Gelaran bergengsi ini menarik perhatian ribuan profesional, pengusaha, dan inovator dari berbagai sektor industri untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan memamerkan teknologi terbaru.

Baca juga: Cak Imin Bicara SlepetNomics buat Permasalahan Ekonomi, Apa Itu?

Lebih lanjut, pada 11 Desember lalu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada acara Apresiasi Resilience and Sustainability Industry memberikan penghargaan khusus yang di antaranya diberikan kepada peserta Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 dengan kategori Co-Exhibitor Terbaik dan Investasi Terbaik.

Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi pelaku industri yang telah berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dan berhasil mencatat capaian yang memuaskan.

Maka dari itu, pada penyelenggaraan di Hannover Messe 2024, Kemenperin akan melakukan persiapan secara baik, terutama terkait aspek kepesertaan dan sejumlah program kegiatan menarik serta showcase industri unggulan Indonesia di event tersebut.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Usung 21 Program Senilai Rp 2.500 Triliun, Apa Saja?

 

“Meski Indonesia tidak menjadi official partner country, kami optimis partisipasi pada Hannover Messe 2024 akan kembali membuahkan hasil yang maksimal. Dengan kehadiran kembali Indonesia, akan semakin luas lagi jejaring serta kesepakatan kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kancah Internasional,” ucap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Eko S. A. Cahyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com