Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Segera Telusuri Unggahan "Baim Wong Jual Ipad Rp 1 Juta"

Kompas.com - 28/12/2023, 09:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo berterima kasih kepada masyarakat atas informasi unggahan "Baim Wong Jual Ipad Rp 1 Juta" yang beredar di media sosial.

Untuk menanggapi keresahan masyarakat, Yustinus mengaku sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan untuk melakukan penelusuran ke lapangan terkait hal tersebut.

"Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan2 DJBC untuk memastikan fakta lapangan," tulis Yustinus melalui akun resmi X-nya.

Baca juga: Pemerintah Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp 49,9 Miliar

Dihubungi terpisah, pihak Bea Cukai juga mengakui telah menerima informasi terkait rencana Baim Wong menjual iPad dengan harga murah.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, DJBC tengah melakukan penyelidikan terkait asal barang tersebut.

"Kita sedang telusuri," ucap dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Ramai Baim Wong Jual iPad Rp 1 Juta, Ditjen Bea Cukai Bakal Telusuri

Lantas, bagaimana unggahan "Baim Wong Jual Ipad Rp 1 Juta" ini tersebar ke masyarakat?

Awalnya, Baim Wong sendiri yang mengatakan, dirinya akan menjual perangkat elektronik keluaran Apple itu dengan harga Rp 1 juta.

Unggahan di akun Instagram dan TikTok itu ia buat dengan memperlihatkan sejumlah kardus berisikan sejumlah iPad yang hanya dibungkus plastik.

"Siapa yang bilang iPad mahal hayo? Enggak. Saya kasih harga murah Rp 1 juta," kata Baim Wong, melalui akun resmi media sosialnya, dikutip Rabu (27/12/2023).

Baca juga: UMKM Ditagih Rp 118 Juta Saat Mau Ekspor, Bos Bea Cukai Beri Penjelasan

Unggahan tersebut kemudian menuai pernyataan dan pertanyaan dari netizen.

Sejumlah netizen mempertanyakan asal iPad yang akan dijual Baim Wong. Netizen menduga, iPad yang akan dijual merupakan barang bekas yang diolah kembali atau "refurbished" dan diimpor dari luar negeri.

"Gaada ceritanya bisa impor elektronik bekas. Izin dan prosesnya bukan main," tulis akun X dengan nama @luc*****.

(Tim Redaksi: Rully R. Ramli, Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com