Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi 2023 Capai 2,61 Persen, Harga Beras Jadi Penyumbang Terbesar

Kompas.com - 02/01/2024, 13:28 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi sepanjang 2023 mencapai 2,61 persen. Angka ini lebih rendah dari 2022 yang sebesar 5,51 persen.

Hal itu diketahui setelah pada Desember 2023, inflasi tercatat sebesar 2,61 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara secara bulanan, inflasi Desember 2023 sebesar 0,41 persen.

Adapun komoditas beras salah satu penyumbang inflasi sebesar 0,53 persen. Hal tersebut disampaikan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (2/1/2024).

"Kelompok pengeluaran inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yaitu sebesar 6,18 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 1,60 persen terhadap inflasi umum. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah beras dengan andil inflasi sebesar 0,53 persen," kata Amalia.

Baca juga: Inflasi Diprediksi Naik Mulai Pertengahan 2024, Ini Pendorongnya

Amalia mengatakan, selain beras, komoditas yang ikut menyumbang inflasi adalah cabai merah dengan andil inflasi sebesar 0,24 persen, rokok kretek filter dengan andil inflasi 0,17 persen, cabai rawit dengan adil inflasi 0,10 persen, dan bawang putih dengan andil inflasi sebesar 0,08 persen.

"Beberapa komoditas lainnya yang juga menjadi penyumbang terbesar untuk inflasi Desember 2023 emas, perhiasan dengan andil sebesar 0,11 persen dan tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,08 persen," ujarnya.

Harga Gabah di Tingkat Petani

Amalia juga mengatakan, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) pada Desember atau month to month naik 0,12 persen dan naik 19,58 persen dibandingkan tahun lalu (year on year).

Baca juga: Pengamat Ingatkan Impor Beras 2024 Harus Dihitung Cermat, Mengapa?

Sementara itu, harga Gabah Kering Giling (GKG) naik 1,70 persen month to month dan anaik 29,37 persen dibandingkan tahun lalu.

Lebih lanjut, Amalia mengatakan, kenaikan beras juga terjadi di semua distributor baik dari penggilingan, grosir, dan eceran.

Adapun harga beras di penggilingan pada bulan Desember 2023 naik 0,73 persen dan naik sebesar 24,07 persen secara year on year. Lalu, harga beras grosir pada bulan Desember 2023 naik sebesar 0,58 persen dan naik sebesar 18,44 persen (year on year).

"Harga beras eceran pada bulan Desember 2023 naik sebesar 0,48 persen secara mtm, dan juga naik sebesar 17,07 persen secara year on year," ucap dia.

Baca juga: Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Seperti Mendaki Gunung, Inflasi Jadi Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com