Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Sentimen Pasar Keuangan Lebih Positif, IHSG Tempati Posisi Ke-2 di Asean

Kompas.com - 02/01/2024, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, pada 2023 kinerja pasar modal mencatatkan sejumlah pencapaian, per tanggal 29 Desember 2023 pada penutupan perdagangan 2023, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup pada posisi 7.272,8 atau tumbuh 6,16 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Ini merupakan tingkat tertinggi ke-2 di Asean setelah Vietnam,” kata Mahendra dalam sambutannya pada Pembukaan Perdagangan Pasar Modal di Main Hall BEI, Selasa (2/1/2024).

Mahendra mengatakan, beberapa indikator ekonomi global mulai menunjukkan sedikit perbaikan di tengah tensi geopolitik yang meningkat dan prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

Baca juga: OJK Beberkan Alasan Penyaluran Kredit dan Penghimpunan Dana Nasabah Melambat

Hal ini terlihat dari tingkat inflasi di negara-negara maju, yang mulai menurun, walaupun masih jauh dari target yang ditetapkan oleh bank central beberapa negara itu.

“Sentimen di pasar keuangan cenderung lebih positif, didukung harapan berakhirnya kenaikan suku bunga global,” ujarnya.

Mahendra bilang, optimisme juga turut dipengaruhi peluncuran berbagai insentif yang mendorong penguatan pasar keuangan global dan penurunan volatilitas di pasar saham, surat utang, maupun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

“Ini membuat investor luar negeri atau non residen mulai kembali ke pasar keuangan emerging market sebagai net buyers,” jelas dia.

Baca juga: OJK Minta Bank Blokir 85 Rekening Terkait Pinjol Ilegal

 


Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 11.674 triliun atau secara pertumbuhan naik 22,9 persen dibanding sebelumnya.

Indonesia composite bond indeks tumbuh 8,6 persen, dan indeks saham syariah Indonesi atau ISSI terkoreksi 2,3 persen dibanding tahun lalu, namun kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp 6.146 triliun naik 28,41 persen.

Di sisi lain, terjadi peningkatan dana di pasar modal melalui penawaran umum terus meningkat.

Sampai dengan 29 Desember 2023, OJK mengeluarkan sebanyak 222 penawaran umum antara lain, 77 penawaran umum perdana saham 25 penawaran umum terbatas dan 120 penawaran efek bersifat utang dan sukuk dengan total nilai hasil penawaran umum seluruhnya Rp 255,21 triliun jauh diatas target Rp 200 triliun pada 2023 lalu.

Dari 222 kegiatan penawaran umum tersebut 80 di antaranya adalah emiten baru. Penghimpunan dana Securities Crowdfunding atau SCF juga bertambah, SCF dimanfaatkan oleh 494 pelaku UKM dengan total dana yang dihimpun Rp 1,04 triliun dari 168.000 pemodal melalui 16 platform penyelenggara SCF.

Baca juga: Daftar Pinjol Resmi Berizin OJK Desember 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com