Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos OJK: Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Naik 5 Kali Lipat dalam 4 Tahun

Kompas.com - 02/01/2024, 12:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, indikator ekonomi global mulai menunjukkan sedikit perbaikan mendorong sejumlah pencapaian di pasar modal Indonesia.

“Jumlah investor di pasar modal yang terlihat melalui Single Investor Identification (SID) mencapai 12,16 juta atau meningkat hampir 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir,” kata Mahendra dalam sambutannya pada Pembukaan Perdagangan Pasar Modal di Main Hall BEI, Selasa (2/1/2024).

Data BEI mencatat pada tahun 2019 jumlah investor sebesar 2,4 juta SID, dilanjutkan dengan 3,8 juta SID di tahun 2020. Pada 2021 jumlah investor mengalami kenaikan menjadi 7,4 juta SID, dan 2022 sebesar 10,3 SID.

Baca juga: OJK Minta Bank Blokir 85 Rekening Terkait Pinjol Ilegal

Sepanjang 2023, pasar modal mencatatkan kinerja positif diantaranya, Indeks Harga Saham yang naik 6,16 persen menjadi 7.272,8 dibanding tahun sebelumnya pada level 6.850,62.

Kapitalisasi pasar modal juga meningkat 22,9 persend ari Rp 9,.499 triliun pada 2022 menjadi Rp 11.674 triliun pada 2023. Namun demikian, OJK menilai bahwa kapitalisasi pasar modal tersebut masih lebih rendah dari potensinya saat ini.

“Namun jika ditinjau dari potensinya masih relatif kecil. Nilai market kapitalisasi pasar modal Indonesia baru mencapai 46 persen PDB dibandingkan negara ASEAN tertentu yang sudah mencapai 100 persen lebih,” ujar Mahendra.

“Begitu juga jumlah investor (SID) kita yang baru mencapai 6,4 persen dari penduduk usia peroduktif di Indonesia,” ungkap dia.

Mahendra mengatakan, untuk memaksimalkan potensi domestik yang luar biasa itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan integritas, kredibilitas, dan good governance pada seluruh ekosistem pelaku pasar modal.

“Langkah itu antara lain dilakukan melalui percepatan penyelesaian pemerikasaan dan pengaturan sanksi terintegrasi untuk lembaga jasa keuangan,” lanjut Mahendra.

Baca juga: 23 Investor Pelopor Telah Groundbreaking di IKN, Total Nilai Investasi Rp 41 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com