Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Penyedia Layanan GPS Fox Logger Perluas Layanan ke IKN

Kompas.com - 05/01/2024, 13:47 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), penyedia layanan GPS Fox Logger, mengumumkan ekspansi layanannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Fokus utama layanan IOTF di IKN adalah pada instalasi dan perbaikan.

Alamsyah Cheung, CEO IOTF, menyatakan, langkah ini dilakukan seiring dengan perkembangan pesat IKN yang sedang memasuki fase pembangunan intensif, termasuk pembangunan berbagai gedung dan fasilitas baru.

Kondisi ini memunculkan permintaan yang tinggi terhadap alat berat dan truk, yang menjadi target pasar utama produk IOTF.

“Kami melihat peluang besar di IKN. Kehadiran kami di sana tidak hanya strategis tetapi juga penting untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sedang berkembang,” kata Alamsyah melalui keterangan pers, Jumat (5/1/2024).

“Kami bertekad untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kami. Dengan kehadiran kami langsung di lokasi, kami bisa mempercepat proses pelayanan, khususnya dalam hal instalasi dan perbaikan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional,” tambah Alamsyah.

Baca juga: Daftar Proyek IKN yang Selesai Dibangun pada 2024

Layanan IOTF di IKN akan resmi dimulai pada Januari 2024.

Menurut Alamsyah, saat ini, sudah terdapat sekitar 500 kendaraan di IKN yang menggunakan layanan IOTF.

"Ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat dan kami berharap angka ini akan terus bertambah,” tambahnya.

“Target kami meliputi seluruh penyedia truk, alat berat, dan kendaraan operasional di IKN. Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari pertumbuhan dan kemajuan Ibu Kota Nusantara,” tutup Alamsyah.

Baca juga: Mau IPO, Perusahaan Distributor GPS Tracker Ini Bakal Lepas 1,1 Miliar Saham

Sebagai informasi, penyedia layanan GPS melalui Fox Logger berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 40 persen pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Peningkatan pendapatan ini didorong oleh kinerja penjualan produk GPS tracker Fox Logger, di mana penjualannya naik 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, jumlah pengguna baru juga meningkat hingga 73 persen. Seluruh peningkatan ini mendorong naiknya laba kotor dan EBITDA Fox Logger masing-masing 60 persen secara tahunan (yoy).

Berkat kinerja yang baik ini, penyedia layanan GPS Fox Logger melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat IPO pada 2023 lalu.

Baca juga: MPXL Bakal Kirim 100 Truk ke IKN Sepanjang 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com