Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPXL Bakal Kirim 100 Truk ke IKN Sepanjang 2024

Kompas.com - 04/01/2024, 17:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten jasa transportasi dan pemasok material infrasturktur PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) berencana untuk mengirimkan 100 unit armada truk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur hingga akhir 2024.

Direktur Utama MPXL Wijaya Candera mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan 27 unit armada dari total 50 unit ke IKN sampai kuartal I-2024.

Perseroan berencana menambah 50 unit armada lagi untuk dikirimkan ke IKN pada paruh kedua 2024.

Baca juga: Sepanjang 2023, IKN Telan Dana APBN Rp 26,7 Triliun

"Dengan begitu sampai akhir 2024 total armada MPXL yang akan dioperasikan ke IKN adalah 100 unit," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).

Sedikit catatan, hingga Desember 2023, MPXL telah mengoperasikan 106 armada. Jumlah ini tumbuh dibandingkan posisinya sebelum melantai di bursa saham pada Mei 2023, atau sebanyak 68 unit.

"Dengan adanya penambahan armada-armada ini, kami optimistis pendapatan perseroan akan meningkat pesat, sehingga kegiatan usaha perseroan akan lebih berkembang," imbuh dia.

Wijaya mengungkapkan, pihaknya akan mengirim langsung armada baru tersebut ke konsumen yang sudah ada dan memiliki proyek berjalan.

Tak hanya menargetkan pertumbuhan bisnis, MPXL juga mewujudkan visi pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur nasional.

Sebagai informasi, MPXL telah mengirimkan armadanya sejak September 2023 ke IKN.

Dalam tahap awal, perusahaan mengirimkan sebanyak 5 unit Armada Tronton jenis Hi-Blow untuk proyek pengangkutan semen curah.

"Total dari armada yang akan menjadi salah satu ujung tombak pembangunan IKN itu berjumlah 50 unit kendaraan truk," terang Wijaya tahun lalu.

Ia menambahkan, total kapasitas atau kemampuan angkut 50 armada truk tersebut berkisar 36.000 ton semen curah setiap bulan.

Baca juga: 23 Investor Pelopor Telah Groundbreaking di IKN, Total Nilai Investasi Rp 41 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com