Daftar Komoditas Paling Banyak Diekspor Indonesia Sepanjang 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor Indonesia mencapai 258,82 miliar dollar AS sepanjang 2023. Nilai tersebut setara sekitar Rp 4.026,98 triliun, dengan asumsi kurs Rp 15.559 per dollar AS.

Dilihat berdasarkan jenisnya, nilai ekspor secara kumulatif dibentuk oleh ekspor komoditas migas sebesar 15,92 miliar dollar AS atau setara Rp 247,70 triliun dan komoditas non migas sebesar 242,90 miliar dollar AS atau setara Rp 3.779,28 triliun.

Adapun mayoritas komoditas non migas yang diekspor RI merupakan komoditas sektor industri pengolahan, dengan nilai mencapai 186,98 miliar dollar AS atau setara Rp 2.909,22 triliun.

Baca juga: Indonesia Jadi Pasar Ekspor Beras Vietnam dan Thailand

Kemudian, ekspor komoditas pertambangan dan lainnya sebesar 51,51 miliar dollar AS atau setara Rp 801,44 triliun dan komoditas pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 4,40 miliar dollar AS atau setara Rp 68,46 triliun.

Bahan bakar mineral jadi komoditas paling banyak diekspor

Sementara itu jika dilihat secara lebih rinci, komoditas utama yang paling banyak diekspor RI ialah bahan bakar mineral. Nilai komoditas dengan kode HS 27 ini mencapai 59,49 miliar dollar AS atau setara Rp 925,60 triliun.

"Dengan nilai ekspor sebesar 59,49 miliar dollar AS ekspor komoditas ini mengalami penurunan sebesar 16,20 persen dibandingkan 2022," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers, Senin (15/1/2024).

Adapun negara tujuan utama ekspor batu bara ialah China (17,58 mliiar dollar AS), kemudian India (7,54 miliar dollar AS), Jepang (6,67 miliar dollar AS), Malaysia (4,99 miliar dollar AS), hingga Singapura (4,45 miliar dollar AS).

Mengekor bahan bakar mineral ialah komoditas lemak dan minyak hewan atau nabati. Tercatat nilai ekspor komoditas ini mencapai 28,45 miliar dollar AS atau setara Rp 442,65 triliun.

Baca juga: Nilai Ekspor RI Ambles 11,33 Persen Sepanjang 2023, Ini Penyebabnya

China juga menjadi negara utama tujuan ekspor bahan baku mineral (6,08 miliar dollar AS), diikuti India (4,54 miliar dollar AS), Pakistan (2,20 miliar dollar AS), Amerika Serikat (1,95 miliar dollar AS), dan Malaysia (1,22 miliar dollar AS).

Lalu di posisi ketiga komoditas paling banyak diekspor RI ialah besi dan baja. Nilai ekspor komoditas dengan kode HS 72 ini sebesar 26,70 miliar dollar AS atau setara Rp 415,42 triliun.

Lagi-lagi China menjadi negara utama tujuan ekspor (18,34 miliar dollar AS), diikuti Taiwan (2,10 miliar dollar AS), India (1,67 miliar dollar AS), Vietnam (1,06 miliar dollar AS), dan Malaysia (560 juta dolla AS).

Adapun daftar 5 komoditas paling banyak diekspor RI pada 2023 adalah sebagai berikut:
1. Bahan bakar mineral, 59,49 miliar dollar AS
2. Lemak dan minyak hewan/nabati, 28,45 miliar dollar AS
3. Besi dan baja, 26,70 miliar dollar AS
4. Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, 14,35 miliar dollar AS
5. Kendaraan dan bagiannya 11,15 miliar dollar AS.

Baca juga: Tertinggi dalam 5 Tahun, Impor Beras Tembus 3 Juta Ton pada 2023