Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lantik 23 Anggota BPKN, Mendag Zulhas: Semoga Bawa Perbaikan untuk Perlindungan Konsumen

Kompas.com - 18/01/2024, 15:52 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com  - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melantik 23 anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Periode 2024-2027 di Auditorium Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Zulhas mengucapkan selamat dan mengharapkan kontribusi anggota BPKN dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Tugas BPKN sangat penting karena menyangkut masyarakat luas. Semoga anggota BPKN  dapat membawa perbaikan di bidang perlindungan konsumen. Selamat melaksanakan tugas,” tutur Zulhas melalui keterangan persnya, Kamis.

Ia juga berharap anggota BPKN Periode 2024-2027 dapat menjadi harapan masyarakat agar upaya perlindungan konsumen pada era digital bisa meningkat.

Baca juga: PDI-P Enggan Berpikir Buruk pada Jokowi Soal Pertemuan dengan Prabowo, Zulhas, dan Airlangga

"Terutama, terkait peningkatan pelayanan perlindungan konsumen di tengah tingginya tantangan perlindungan konsumen lintas batas," imbuhnya.

Adapun pelantikan itu turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag, Inspektur Jenderal Kemendag Veri Anggrijono, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim.

Kemudian, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi.

Pelantikan anggota BPKN periode 2024—2027 merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional yang diterbitkan pada 8 Januari 2024.

Baca juga: Tak Terima Prabowo Diberi Nilai 11 dari 100, Zulhas: Punya Etika Orang seperti Itu?

Berikut daftar anggota BPKN Periode 2024-2027 yang dilantik:

  1. Ganef Judawati, unsur pemerintah
  2. Haris Munandar Nurhasan, unsur pemerintah,
  3. Leonard Victor Hasudungan Tampubolon, unsur pemerintah,
  4. Syaiful Ahmar, unsur pemerintah,
  5. Syamsul Bahri Siregar, unsur pemerintah,
  6. Ferry Firmawan, unsur pelaku usaha,
  7. Fitrah Bukhari, unsur pelaku usaha,
  8. Jailani, unsur pelaku usaha,
  9. Muhammad Mufti Mubarok, unsur pelaku usaha,
  10. Radix Siswo Purwono, unsur pelaku usaha,
  11. Akmal Budi Yulianto, unsur akademisi,
  12. Aluisius Dwi Rachmanto, unsur akademisi,
  13. Ermanto Fahamsyah, unsur akademisi,
  14. Malona Sri R. Manurung, unsur akademisi,
  15. N.G.N. Renti Maharani Kerti, unsur akademisi,
  16. Bambang Sugeng Ariadi Subagyono, unsur tenaga ahli,
  17. Heru Sutadi, unsur tenaga ahli,
  18. Lasminingsih, unsur tenaga ahli,
  19. Novriansyah, unsur tenaga ahli,
  20. Agus Satory, unsur Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM),
  21. Intan Nur Rahmawanti, unsur LPKSM,
  22. Lusiana Dwiyanti, unsur LPKSM,
  23. Sudaryatmo, unsur LPKSM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com