Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street "Hijau", S&P 500 Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Kompas.com - 21/01/2024, 09:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (19/1/2024) waktu setempat. Indeks S&P 500 ditutup pada level tertinggi sepanjang masa karena investor kembali melakukan aksi beli, di tengah keterpurukan pasar.

Indeks pasar itu naik 1,23 persen dan ditutup pada level 4.839,81, melampaui rekor intraday sebelumnya dan penutupan tertinggi Januari 2022. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencetak bertambah 395,19 poin, atau 1,05 persen, berakhir pada 37.863,80. Nasdaq Komposit naik 1,7 persen ke level 15.310,97.

Ketiga indeks utama Wall Street pekan ini berada di wilayah positif pada 2024, di mana indeks 30 saham Dow menguat selama perdagangan di hari Jumat.

Baca juga: OJK Terbitkan 2 Aturan Pembelian Kembali Saham dan Audit Laporan

Data ekonomi AS menunjukkan bahwa perekonomian berhasil melewati resesi yang diperkirakan dapat menurunkan inflasi ke tingkat yang memungkinkan Federal Reserve untuk menghentikan kenaikan suku bunganya.

Tolok ukur tersebut hampir mencapai rekor setelah reli yang kuat pada kuartal keempat, namun akhirnya gagal. Reli pasar berhenti sebentar untuk memulai tahun 2024 karena investor mengambil sejumlah keuntungan dari para pemimpin teknologi besar seperti Apple.

Investor kembali membeli saham teknologi dalam beberapa hari terakhir. Ini merupakan tonggak sejarah pada hari Jumat yang menegaskan bahwa pasar saham berada dalam posisi bullish.

Baca juga: Saham Hiburan, Properti, dan Mal Tersengat Sentimen Kenaikan Pajak Hiburan

 

“Dalam benak investor, perusahaan yang mengembangkan AI, sangat kuat dalam memimpin pasar. Gelombang ini terus berlanjut sepanjang sisa tahun lalu dan hingga tahun 2024,” kata kepala manajer portofolio di Northwestern Mutual Wealth Management Matt Stucky seperti dikutip CNBC. 

Sektor teknologi naik 2,35 persen pada Jumat dan lebih dari 4 persen selama perdagangan sepekan. Ini menjadikan sektor tersebut sebagai sektor dengan kinerja terbaik dalam pekan ini di S&P 500.

“2024 akan menjadi pertanyaan apakah The Fed mampu melakukan soft landing atau tidak,” lanjut Stucky.

Baca juga: Gembok Dibuka BEI, Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Ambles 9,8 Persen di Akhir Sesi

“Jika pemulihan tersebut tidak terwujud, maka kamu harus mempertanyakan keberlanjutan tidak hanya mempertahankan level tertinggi baru, tetapi juga mencapai level tertinggi baru di luar itu,” tambah Stucky.

Data konsumen baru pada hari Jumat menunjukkan bahwa konsumen menjadi lebih percaya diri terhadap perekonomian dan inflasi. Survei Konsumen Universitas Michigan menunjukkan lonjakan sebesar 21,4 persen dari tahun ke tahun dan mencapai level tertinggi sejak Juli 2021.

Baca juga: Apa Itu Saham Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Indeks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com