Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bencana Ekologi, Cak Imin Ajak Seluruh Paslon Tobat Ekologis

Kompas.com - 21/01/2024, 22:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak seluruh pasangan capres-cawapres "tobat ekologis".

Sebab, kata dia, banyak bencana ekologi yang terjadi di sejumlah daerah.

"Pak Prabowo, pak Ganjar, pak Gibran, saya, mas Anies untuk kita sama-sama tobat ekologis, untuk menjadi lebih baik," kata Cak Imin saat acara Debat ke-4 Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Mahfud MD Sebut 20.000 Masyarakat Adat Tidak Bisa Ikut Pemilu 2024 gara-gara Tak Punya KTP

Cak Imin mengatakan, bencana ekologi berdampak pada para petani di masa panen dan masa tanam.

Selain itu, ia mendorong agar permasalahan di sektor agraria ditangani khusus di bawah satu lembaga.

"Di bawah presiden harusnya ada kelembagaan yang mengelola reforma agraria sungguh-sungguh tidak dibiarkan," ujar dia.

Senanda dengan Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut 4 Mahfud MD mengatakan, lembaga khusus untuk program reforma agraria tersebut merupakan bagian dari visi misi Ganjar-Mahfud.

"Kami punya tim reformasi hukum nasional yang melibatkan pakar dari berbagai kampus, kesimpulannya masalah agraria ini harus badan khusus yang nanti ditangani," kata Mahfud.

Baca juga: Sindir Muhaimin Tak Paham Pertanyaan Sendiri, Gibran: Mungkin Dapat Contekan dari Tom Lembong

Mahfud mencontohkan, ratusan kasus terkait reforma agraria dapat diselesaikan secara bertahap, kemudian pemerintah mulai kembali menata pertanahan.

"Sehingga kesepakatan untuk sertifikat tanah itu akan jadi bagian dari yang kita sudah rencanakan," ucap dia.

Sebagai informasi debat keempat Pilpres yang digelar hari ini beragendakan debat untuk cawapres.

Ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD membahas soal energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat dalam debat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com