Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir Merah, Saham HRUM, ANTM, hingga ESSA Jadi Pemberat

Kompas.com - 24/01/2024, 16:50 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/1/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup turun 28,4 poin (0,39 persen) pada level 7.227,82.

Mengutip RTI, sebanyak 147 saham melaju di zona hijau dan 361 saham di zona merah. Sedangkan 230 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 15,2 triliun dengan volume 18,3 miliar saham.

Baca juga: Ini Beberapa Hal yang Bakal Memengaruhi IHSG pada Semester I-2024

Top losers yang menekan IHSG yakni saham Harum Energy (HRUM) yang ambles 6,8 persen ke level Rp 1.150 per saham. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) yang turun 4,6 persen ke posisi Rp 1.535 per saham. Dilanjutkan oleh ESSA Industries Indonesia (ESSA) yang melemah 4,3 persen ke level Rp 545 per saham.

Top gainers yaitu, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang melonjak 4,3 persen ke level Rp 2.640 per saham. Kemudian, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang naik 3,6 persen ke level Rp 9.325 per saham. Dilanjutkan oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) yang bertambah 3,04 persen ke level Rp 2.710 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Shanghai Komposit 1,8 persen (49,7 poin) pada posisi 2.820,77, Strait Times bertambah 0,58 persen (18 poin) pada level 3.153,33, dan Hang Seng Hong Kong menguat 3,5 persen (545,8 poin) pada level 15.899,87. Sementara itu, Nikkei melemah 0,8 persen (291,1 poin) pada level 36.226,5.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak positif dengan kenaikan FTSE 0,32 persen (24 poin) pada level 7.509,8, dan GDAXI yang bertambah 0,9 persen (149,9 poin) ke posisi 16.776,99.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini di pasar spot ditutup melemah. Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.713 per dollar AS atau turun 0,49 persen atau 76 poin dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.638 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (24/1/2024) pada level Rp 15.719 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (23/1/2024) pada level Rp 15.656 per dollar AS.

Baca juga: Dow Jones Berakhir Merah Usai Cetak Sejarah di Wall Street

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com