Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketidakpastian Global Berlanjut, Sri Mulyani Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga

Kompas.com - 30/01/2024, 10:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan, stabilitas sistem keuangan nasional hingga pengujung tahun 2023, meskipun ketidakpastian global berlanjut.

"Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga di tengah ketidakpastian dunia dan pasar keuangan global," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai ketua KSSK menyebutkan, terjaganya sistem keuangan nasional tidak terlepas dari fundamental perekonomian RI yang terjaga, sehingga mendukung resiliensi sistem keuangan.

Baca juga: Kondisi Ekonomi Tertolong Pemilu

"Dengan perkembangan tersebut, kondisi ekonomi dan keuangan keseluruhan di 2023 terjaga baik dan mampu mendukung pemulihan serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif," tuturnya.

Kendati demikian, Sri Mulyani bilang, pihaknya bersama dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selaku anggota KSSK akan terus mencermati perkembangan perekonomian global ke depan yang berpotensi menimbulkan efek rembetan ke Tanah Air.

Secara umum, ketidakpastian pasar keuangan global sebenarnya sudah mulai mereda, namun divergensi atau kesenjangan antar negara semakin melebar.

"Ekonomi global akan melambat dari sebelumnya 3 persen pada 2022, menjadi hanya 2,6 persen pada 2023, dan menurun melemah 2,4 persen pada 2024," ujar Sri Mulyani.

Di tengah tren perlambatan tersebut, perekonomian Indonesia dinilai masih terjaga, terefleksikan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,05 persen secara tahun kalender hingga kuartal III-2023.

Konsumsi masyarakat masih juga disebut masih kuat, didukung dengan tingkat inflasi yang relatif terkendali dan juga penurunan tingkat penangguran.

“Peranan APBN secara aktif mampu menjadi shock absorber yang terus menjaga daya beli masyarakat,” ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Jokowi Tebar BLT Rp 600.00, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 11,25 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com