Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 02/02/2024, 08:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Jumat (2/2/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (1/2/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.201,69 atau turun 6,2 persen (0,09 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG hari ini bisa menguat terbatas. Sentimen positif yang mendorong IHSG yakni data Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis penurunan inflasi Januari 2024 sebesar 2,5 persen.

Dengan menurunnya inflasi, tentunya akan memperbesar kemungkinan penurunan tingkat suku bunga, terlebih Bank Sentral di dunia mulai memberikan tanda-tanda penurunan tingkat suku bunga.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.175 – 7.270. Ada potensi koreksi, hati-hati dan cermati,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Terus Melaju, Bank Mandiri Gapai Laba Bersih Rp 55,1 Triliun pada 2023

Maximilianus menambahkan, inflasi di Indonesia mengalami penurunan, tetapi Bank Indonesia belum tentu akan menurunkan tingkat suku bunga untuk menjaga spread premium di antara bank sentral. Terlebih lagi untuk menjaga rupiah kita untuk tidak terjerumus kembali kepada pelemahan.

“Oleh sebab itu, penting rasanya bagi Bank Indonesia juga untuk menanti penurunan dari The Fed dan Bank Sentral Eropa ke depannya,” tegas dia.

Sebagai informasi, inflasi di kawasan Eropa mengalami penurunan menjadi menjadi 2,8 persen YoY. Penurunan inflasi Eropa mendapat sambutan baik, di mana 90 persen investor, yakni tingkat suku bunga Bank Sentral Eropa akan turun pada bulan April mendatang.

Baca juga: BRI Cetak Rekor Laba Rp 60,4 Triliun, Erick Thohir: Hasil Profesionalisme dan Tata Kelola yang Baik

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pada awal bulan Februari 2024 terjadi net buy asing yang, walaupun dalam jumlah kecil, sudah cukup untuk menjadi angin segar untuk pasar.

Ini adalah bentuk respons pelaku pasar (investor asing) terhadap rilis laporan keuangan saham-saham big banks yang kembali mencetak rekor. IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7.254.

“Sejauh ini belum ada sentimen baru untuk diperhatikan, dan kami masih menanti sentimen pilpres. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.122 – 7.254,” kata William.

Baca juga: Laba Bersih BNI 2023 Naik 14,2 Persen Jadi Rp 20,9 Triliun


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

ANTM rekomendasi buy on weakness, support 1.500, resistance 1.640 - 1.860, target 1.640

AKRA rekomendasi buy on weakness, support 1.515, resistance 1.660 - 1.830, target 1.660

UNTR rekomendasi buy on weakness, support 21.500, resistance 23.250 - 25.750, target 23.250

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com