Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina NRE Gandeng PTPN III untuk Komersialisasi Kredit Karbon PLTBg Sei Mangkei

Kompas.com - 04/02/2024, 17:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menggandeng PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) untuk kerja sama komersialisasi kredit karbon. Kerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sei Mangkei.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman mengatakan, Pertamina NRE dan PTPN III telah menjalin kerja sama strategis sejak 2019 dengan membangun PLTBg Sei Mangkei.

"Kami melanjutkan kerja sama strategis ini ke tingkatan lebih tinggi melalui komersialisasi kredit karbon dari PLTBg Sei Mangkei. Ini merupakan bentuk konsistensi kedua pihak dalam menunjukkan komitmen transisi energi menuju net zero emission 2060,” ungkap Fadli melalui keterangan pers, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Pada 2025, Ditjen EBTKE Target PLTBG Capai Kapasitas 5,5 GW

PLTBg merupakan salah satu pembangkit Listrik dengan energi terbarukan yang dapat dihitung kredit karbonnya dari dua sisi, yaitu dari pembangkitan energi bersihnya serta dari tangkapan gas metana yang tak terlepas ke atmosfir.

Proses pembangkitan PLTBg memanfaatkan limbah Palm Oil Mill Effluent (POME) dari pabrik kelapa sawit milik PTPN III yang diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Limbah POME tersebut ditampung di kolam penampung yang tertutup (covered lagoon) sehingga tidak menimbulkan emisi karena gas metana yang dihasilkan Limbah POME tidak terlepas ke atmosfir.

Selanjutnya gas metana tersebut lalu diproses untuk menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 2,4MW. Estimasi awal kredit karbon yang dapat dihasilkan dari proyek ini adalah 15.000-25.000 ton CO2 per tahun.

Baca juga: Akan Punya 20 PLTBG, Asian Agri Belum Berencana Bentuk Anak Usaha Sektor Kelistrikan

Wakil Direktur Utama PTPN III Denaldy Mulino Mauna mengatakan, sektor Perkebunan yang berkelanjutan memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan.

"Kolaborasi ini memberi kami peluang untuk mengoptimalkan manfaat lingkungan dari kegiatan kami, sekaligus membuka pintu bagi diversifikasi pendapatan melalui kredit karbon," katanya.

Selain kerja sama PLTBg Sei Mangkei, kedua pihak juga bekerja sama dalam kajian dan pengembangan inovasi dan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam operasi. Serta, implementasi proyek dan potensi lain yang dapat menghasilkan kredit karbon.

Sebagai informasi, Pertamina NRE baru saja mendapatkan nilai ESG sebesar 13 dari Sustainalytics, lembaga pemeringkat ESG global, atau tergolong risiko rendah (low risk).

Artinya, risiko bisnis yang dijalankan Pertamina NRE relatif rendah dikarenakan pengelolaan ESG yang baik. Nilai ini menempatkan Pertamina NRE terbaik ketiga di dunia di sektor independent power producer and traders (IPP & traders).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com