Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi RI Terjaga Bikin Lelang SUN Diburu Investor, Penawarannya Mencapai Rp 52,63 Triliun

Kompas.com - 12/02/2024, 21:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat Utang Negara (SUN) masih diburu oleh investor dari dalam maupun luar negeri. Hal ini terefleksikan dari jumlah penawaran yang lebih tinggi dari target indikatif lelang pada Senin (12/2/2024) hari ini.

Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, total penawaran lelang yang diterima mencapai Rp 52,63 triliun atau 2,19 kali dari target indikatif lelang kali ini.

"Minat investor pada lelang SUN hari ini masih cukup baik dengan," ujar dia, dalam keterangannya, Senin.

Lebih lanjut ia bilang, seri SUN tenor 5 dan 10 tahun masih menjadi favorit investor dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 59,56 persen dari total incoming bids dan 59,58 persen dari total awarded bids. Tercatat incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp 19,91 triliun dimenangkan sebesar Rp 9,65 triliun.

Baca juga: Lelang SUN, Pemerintah Kantongi Rp 9,2 Triliun

Menurut Deni, tingginya penawaran SUN tidak terlepas dari fundamental perekonomian RI yang terjaga, di mana pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 mencapai 5,04 persen dan cadangan devisa tetap tinggi sebesar 145,1 miliar dollar AS pada akhir Januari 2024.

"Sementara sentimen pasar global masih wait and see atas langkah the Fed dalam penurunan Fed Fund Rate-nya mendatang terutama atas data ekonomi AS yang cenderung masih robust," tuturnya.

Baca juga: Awal Tahun 2024, Surat Utang Negara Diburu Investor


Adapun minat investor asing pada lelang SUN juga masih tinggi. Ini terefleksikan dari jumlah incoming bids sebesar Rp 4,23 triliun, di mana mayoritas dari incoming bids tersebut pada seri SUN tenor menengah (5 tahun) sebesar Rp 2,42 triliun atau 57,13 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 680 miliar atau 2,84 persen dari total awarded bids.

Deni menyebutkan, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp 24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini.

"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2024," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com