Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Terbesar Keempat di Australia Ini Lakukan PHK Massal

Kompas.com - 15/02/2024, 11:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank terbesar keempat di Australia, ANZ Group, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada 170 pekerja operasionalnya. Hal tersebut dikabarkan oleh serikat pekerjanya.

Bank-bank di Australia sedang mengurangi beberapa peran pekerjaan karena perusahaan berupaya mengotomatisasi bisnis dan memanfaatkan teknologi untuk merekayasa ulang operasional back office-nya.

ANZ tidak mengonfirmasi jumlah PHK ini. Namun, di sisi lain, bank ini mengatakan, perubahan jumlah karyawan akan memungkinkan untuk mendukung lebih banyak pelanggan di semua cabang dan platform digital.

Di sisi lain, ANZ tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam data dan teknologi.

Baca juga: Blackberry Berencana PHK 200 Karyawan, Apa Sebabnya?

Seorang juru bicara bank mengatakan, ANZ yakin banyak karyawan yang bersangkutan akan menemukan peran alternatif dalam grup tersebut.

Presiden Nasional dari Persatuan Sektor Keuangan Wendy Streets mengkritik bank tersebut. Ia mengatakan, ANZ Group hanya berfokus pada keuntungan.

“ANZ memperoleh keuntungan sebesar 6,1 miliar dollar AS tahun lalu dan kami tidak mengerti mengapa mereka ingin memecat stafnya,” kata dia, dilansir dari Business Times, Kamis (16/2/2024).

Sedikit catatan, laporan tahunan terakhir menyebut ANZ memiliki total karyawan sebanyak 40.000 orang.

Baca juga: Warner Music Berencana Lakukan PHK Kepada 600 Pekerja


Sebagai informasi, awal minggu ini Bank ANZ melaporkan pendapatan grup pada kuartal pertama sejalan dengan rata-rata pendapatan kuartal pertama pada tahun fiskal 2023.

Asal tahu saja, 2023 menjadi tahun ketika bank tersebut menghasilkan rekor laba tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com