Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Kepastian Usaha, GAPMMI Harap Pilpres 2024 Satu Putaran

Kompas.com - 15/02/2024, 11:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman berharap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran.

Ia berpendapat, dengan satu putaran, akan memberikan kepastian dan berkelanjutan berusaha.

"Dunia usaha prinsipnya ingin kepastian berusaha dan berkelanjutan, karena perubahan arah pembangunan akan membuat kebingungan dunia usaha," kata Adhi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

"Dan biaya investasi jadi besar. Dalam suasana menunggu pilpres, banyak yang wait and see," sambungnya.

Baca juga: Peneliti DBS Sebut Pilpres Satu Putaran Akan Berdampak Positif pada Iklim Investasi

Adhi juga mengatakan, Pilpres satu putaran akan menghemat biaya politik untuk fokus digunakan untuk pembangunan ekonomi di masyarakat dan pengusaha dalam menciptakan lapangan kerja.

"Dengan satu putaran selesai, kita syukuri sehingga biaya politik bisa dipakai untuk fokus pembangunan ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat. Sekaligus bagi pelaku usaha bisa merealisasikan investasinya untuk penciptaan lapangan kerja," ucap dia.

Baca juga: Apa Dampak Pemilu Satu atau Dua Putaran untuk Industri Multifinance?

Sebagai informasi, Hasil penghitungan suara sementara pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (15/2/2024) memperlihatkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 55,97 persen atau 11.662.413 suara.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 24,56 persen atau sebanyak 5.118.083 suara.

Kemudian pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 19,46 persen atau 4.055.193.

Baca juga: Pilpres Satu Putaran, Analis: IHSG Bisa Tembus Rekor Baru

Menurut penghitungan KPU, jumlah suara yang masuk sampai hari ini berasal dari 323.807 dari seluruh 823.236 tempat pemungutan suara (TPS), atau sebanyak 39.33 persen.

Hasil penghitungan Pilpres masih belum selesai. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Kompas.com menggandeng 6 lembaga survei menggelar hitung cepat (quick count) Pilpres dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Hasil hitung cepat itu bisa disimak melalui tautan: https://pemilu.kompas.com/quickcount.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com