JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan perdagangan yakni 12-16 Februari 2024, terdapat lima saham yang mengalami penurunan harga signifikan.
Kelima saham tersebut yaitu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), Chandra Asri Pacific (TPIA), Unilever Indonesia (UNVR), Petrosea (PTRO), Bank BTPN Syariah (BTPS).
Penurunan harga saham-saham tersebut seiring dengan rata-rata volume transaksi harian saham yang mengalami perubahan sebesar 16,22 persen menjadi 17,72 miliar lembar saham, dari 21,15 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
Baca juga: Lima Saham Paling Cuan dalam Sepekan, dari PTMP hingga MEDC
Adapun beberapa saham yang mengalami penurunan tajam dalam sepekan diantaranya, saham CUAN ambles 18,2 persen ke level Rp 6.625 per saham dalam sepekan. Adapun volume transaksi CUAN sebesar 66,8 juta saham dengan nilai Rp 460,6 miliar.
Selanjutnya, saham TPIA yang turun 14,8 persen ke posisi Rp 4.620 per saham. Dalam seminggu perdagangan saham TPIA mencatat volume perdagangan sebesar 248,7 juta dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun.
Kemudian ada UNVR yang melemah 12,9 persen ke level Rp 2.830 per saham dalam sepakan. Volume perdagangan UNVR sebesar 108,6 juta saham dengan nilai Rp 620,5 miliar.
Baca juga: Pekan Bergejolak bagi Pasar Saham AS
Posisi selanjutnya ada PTRO yang melemah 12,1 persen dan berakhir pada posisi Rp 4.720 per saham. Saham PTRO mencatat volume transaksi sebesar 18 juta saham dengan nilai Rp 87,7 miliar.
Kemudian, ada BTPS yang melemah 12 persen ke posisi Rp 1.420 per saham. PTRO mencatat volume transaksi sebesar 108,6 juta saham dengan nilai Rp 163,2 miliar.
Dalam sepekan terakhir, aksi beli bersih asing tercatat sebesar Rp 8,2 triliun. Sementara sepanjang tahun 2024 asing mencatat net buy sebesar Rp 18,4 triliun.
Baca juga: Indeks Saham Jepang Tembus Level Tertinggi dalam 34 Tahun, Ada Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.