JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah di pasar spot pada Senin (26/2/2024).
Melansir data Bloomberg pukul 09.12 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.625 per dollar AS atau turun dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.598 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, hari ini dollar AS menguat terhadap nilai tukar mata uang emerging market. Hal ini dinilai bisa mendorong pelemahan rupiah.
Baca juga: Mengawali Sesi Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Melemah
“Dollar AS yang terlihat menguat terhadap nilai tukar emerging markets yang mungkin juga bisa mendorong pelemahan rupiah hari ini. Potensi penguatan dollar AS hari ini kemungkinan pasar mengantisipasi data inflasi baru AS yang akan dirilis di hari Rabu pekan ini,” ungkap Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (23/2/2024) pada level Rp 15.589 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Kamis (22/2/2024) pada level Rp 15.630 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 15.653 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 15.630 per dollar AS.
Baca juga: Kasus Gagal Bayar iGrow Belum Tuntas, Lender Hanya Dicicil Puluhan Ribu Rupiah
Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Kurs Jual | Beli |
BRI | 15.653 | 15.630 |
Bank Mandiri | 15.620 | 15.600 |
BNI | 15.646 | 15.626 |
BCA | 15.645 | 15.625 |
CIMB Niaga | 15.648 | 15.633 |
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Stabil, Ini Pendorongnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.