Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, IHSG Berakhir Melemah Seiring Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 26/02/2024, 17:38 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada Senin (26/2/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.283,82 atau turun 11,27 poin (0,15 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.295,09.

Mengutip RTI, sebanyak 230 saham melaju di zona hijau dan 309 saham di zona merah. Sedangkan 238 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,67 triliun dengan volume 17,5 miliar saham.

Baca juga: Mengawali Sesi Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Melemah

Top losers yakni Ecocare Indo Pasifik (HYGN) yang ambles 16,24 persen ke level Rp 165 per saham. Kemudian, Mitra Pedagang Indonesia (MPIX) yang melemah 14,38 persen ke posisi Rp 131 per saham. Dilanjutkan oleh Era Media Sejahter (DOOH) yang terkoreksi 13,54 persen ke level Rp 83 per saham.

Top gainers yaitu, Sinergi Multi Lestarindo yang melesat 23,98 persen ke level Rp 212 per saham. Kemudian, Superkrane (SKRN) yang naik 22,55 persen ke level Rp 625 per saham. Dilanjutkan oleh Samcro Hyosung Adilestari (ACRO) yang menguat 20,88 persen ke posisi Rp 110 per saham.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Bursa Asia berakhir di merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,54 persen (91,11 poin) ke posisi 16.634,74 Strait Times berkurang 0,43 persen (13,79 poin) ke level 3.171,12 dan Shanghai Komposit melemah 0,93 persen (27,86 poin) ke posisi 2.977 sedangkan Nikkei menguat 0,35 persen (135 poin) pada level 39.233,69

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan penurunan FTSE 0,29 persen (22,37 poin) pada level 7.683,29 sementara GDAXI menguat 0,08 persen (10,39 poin) ke posisi 17.428,77.

Baca juga: Cermati, Peluang di Tengah Penurunan Harga Saham


Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.52 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.630 per dollar AS atau turun 32 poin atau 0,21 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.598 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (26/2/2024) pada level Rp 15.635 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (23/2/2024) pada level Rp 15.589 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com