Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat, Rupiah Melemah di Awal Sesi Perdagangan

Kompas.com - 28/02/2024, 09:54 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (28/2/2024). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.06 WIB, IHSG berada pada level 7.297,16 atau menguat 11,85 poin (0,16 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.285,31.

Sebanyak 207 saham melaju di zona hijau dan 172 saham di zona merah. Sedangkan 216 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 799,6 miliar dengan volume 1,6 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat pada Akhir Sesi, Saham AKRO, BTPS hingga INCO Melesat

Ilustrasi saham. Apa itu saham. Saham adalah apa. Risiko mempunyai saham. Keuntungan memiliki saham.SHUTTERSTOCK/FEYLITE Ilustrasi saham. Apa itu saham. Saham adalah apa. Risiko mempunyai saham. Keuntungan memiliki saham.

Founder WH Project William Hartanto yang mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, setelah kemarin ditutup di zona hijau. Pada penutupan kemarin, penguatan IHSG adalah indikasi yang bagus, yang memperlihatkan bahwa dorongan beli yang kuat sudah mendominasi pasar.

“Secara teknikal, pertahanan level 7.275 sampai 7.295 nampak berhasil, dengan posisi IHSG di atas MA20, membuka peluang IHSG untuk menguat pada hari ini,” kata William dalam analisisnya.

Bursa Asia mayoritas di zona merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,42 persen (71,2 poin) pada level 16.719,51, Strait Times pada level 3.136,92 atau melemah 0,65 persen (20,4 poin), dan Nikkei turun 0,3 persen (128,3 poin) pada level 39.111,1.

Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,05 persen (1,3 poin) ke posisi 3.016,86.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Masih Lesu

Rupiah melemah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.08 WIB rupiah berada pada level Rp 15.665 per dollar AS.

Rupiah melemah 20 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.645 per dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com