Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elnusa Cetak Rekor Pertumbuhan Laba Bersih 33 Persen Sepanjang 2023

Kompas.com - 01/03/2024, 08:20 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, PT Elnusa Tbk (ELSA), mencetak kinerja gemilang sepanjang 2023. Salah satunya, rekor baru pertumbuhan laba bersih tertinggi sepanjang perusahaan jasa energi terintegrasi ini berdiri.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan terkonsolidasi Elnusa tahun 2023 (audited), capaian laba bersih yang dibukukan sebesar Rp 503 miliar, tumbuh 33 persen Year on Year (YoY). Kemudian, Perseroan membukukan pendapatan usaha tahun buku 2023 sebesar Rp 12,5 triliun, tumbuh 2 persen Year on Year (YoY) dari tahun 2022.

Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan mengatakan, pertumbuhan laba bersih perusahaan pada 2023 merupakan rekor tertinggi. Laba bersih Elnusa tahun 2023 dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 64 persen, jasa hulu migas terintegrasi 15 persen dan jasa penunjang migas 21 persen.

"Salah satu pendorong kenaikan laba bersih Elnusa adalah peningkatan di sejumlah proyek pekerjaan pada segmen jasa distribusi dan logistik energi," papar Stanley, melalui keterangan pers, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Cari Cadangan Minyak di Sumsel, Elnusa Kerjakan Proyek Survei Seismik

Segmen jasa distribusi dan logistik energi tumbuh 4,9 persen pada 2023 menjadi Rp 320,5 miliar dibanding Rp 305,6 miliar pada 2022. Termasuk di dalamnya, unit jasa transportasi BBM, trading BBM melalui inovasi blending produk B35 (B0 & FAME), manajemen depo serta KSO infratruktur.

Stanley menambahkan, pada segmen jasa hulu migas juga memberikan kontribusi peningkatan laba bersih lantaran tumbuh 270 persen menjadi Rp 74,8 miliar pada 2023 dari Rp 20,2 miliar pada 2022.

Termasuk jasa hulu migas, yakni jasa survei seismic dan aktivitas jasa produksi migas melalui unit bisnis pada jasa hydraulic workover, cementing services, drilling fluid services.

 

Kemudian, capaian laba bersih juga tidak terlepas dari kontribusi pada segmen jasa penunjang yang tumbuh 106 persen menjadi Rp 107,6 miliar pada 2023 dibanding Rp 52,1 miliar pada 2022. 

Jasa penunjang di antaranya pemanfaatan aset kapal mencapai 80 persen, pemanfaatan gudang, Pengembangan IoT dan Telco, serta intensifikasi kapasitas produksi dengan peningkatan kinerja pada bisnis OCTG, capaian tersebut mencerminkan kinerja yang solid dari sisi pemanfaatan aset di Elnusa Group.

Baca juga: Soal Saham ELSA, Ini Proyeksi Analis

Target 2024

Sementara pada 2024, Elnusa menargetkan pertumbuhan pedapatan menjadi Rp 12,6 triliun, sedangkan bottomline ditargetkan Rp 505 miliar-Rp 506 miliar.

"Kami akan lakukan ekspansi untuk menambah capex, sekitar Rp 526 miliar. Dari jumlah itu, 30 persen aka dialokasikan untuk distribusi dan logistik," kata Stanley.

"Untuk 2024, kami akan terus berinovasi menciptakan teknologi unggul yang mampu menunjang Pemerintah dalam mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang," pungkas Stanley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com