MUSI BANYUASIN, KOMPAS.com - Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Blok Corridor berupaya mempertahankan produk gas tahun 2024 ini. Salah satunya, dengan mengebor sumur Suban 27.
Hal ini lantaran selama 2 tahun terakhir, Medco E&P telah memenuhi target produksi yang dicanangkan pemerintah. Bahkan, di tahun 2023, capaian produksi gas Corridor melebihi target APBN.
Sebagaimana diketahui, dalam APBN Tahun Anggaran 2024, Pemerintah menyepakati target lifting minyak mentah secara nasional sebesar 635.000 BOPD (Barrel Minyak Per Hari) dan target lifting gas bumi nasional sebesar 1.033.000 BOEPD (Barrel Setara Minyak Per Hari).
Baca juga: Masih di Bawah Target, Realisasi Lifting Minyak 2023 Hanya 605.500 Barrel Per Hari
Senior VP Corridor Asset Medco E&P Tri Laksono menyebutkan, hingga 2023, alokasi gas bumi di Blok Corridor sekitar 85 persen dikhususkan untuk pasar dalam negeri, sementara sisanya sebesar untuk pasar luar negeri.
"Kami berharap ke depan, Blok Corridor yang merupakan pemasok gas bumi terbesar kedua nasional dapat terus berkontribusi dalam masa transisi energi dalam menjaga ketahanan energi," kata Tri dalam acara Kunjungan Media SKK Migas - KKKS di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target
Sebagai informasi, Blok Corridor memiliki satu lapangan minyak (Suban Baru) dan tujuh lapangan gas (Suban, Dayung, Sumpal, Gelam, Letang, Tengah & Rawa) yang berproduksi di Sumatera Selatan.
Blok ini dilengkapi dua fasilitas pengolahan gas utama yaitu Kilang Gas Suban dan Kilang Gas Pusat Grissik.
Pada akhir 2023, PSC Blok Corridor telah menandatangani perjanjian jual beli gas bumi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Perjanjian ini menjadi komitmen pemerintah, KKKS, dan PGN dalam melayani industri dan ritel di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa Baian Barat, dan Kepulauan Riau.
Baca juga: Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Upaya Medco E&P Memberdayakan Warga Sekitar Wilayah Operasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.