BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Pertamina

Dedikasi Tanpa Batas, Begini Peran Pertamina dalam Memberi Energi di Setiap Perjalanan Masyarakat

Kompas.com - 16/03/2024, 08:35 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comEnergi adalah penggerak kehidupan, pelaju roda perekonomian, menjadi denyut nadi perjalanan bagi suatu bangsa.

Di balik kelancaran mobilitas manusia, ada distribusi energi yang tidak pernah putus. Hal ini tak terlepas dari dedikasi para perwira Pertamina Patra Niaga yang tak kenal lelah dalam menjaga ketahan energi.

Peran krusial tak kenal lelah dalam menjaga ketahanan energi nasional itu terungkap dalam acara Pertamina Talks bertema “Pilar Energi Mandiri: Strategi Distribusi Energi ke Pelosok Negeri dan Pengembangan Energi Berkelanjutan” yang disiarkan Kompas TV, Senin (26/2/2024).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyampaikan bahwa upaya tersebut tidak mudah, membutuhkan komitmen tinggi, serta pengorbanan yang besar.

Di Pertamina Patra Niaga, Riva dan jajarannya diberi mandat untuk menjaga ketersediaan energi di seluruh pelosok Indonesia.

“Pertamina Patra Niaga menyediakan energi yang mempunyai kapasitas untuk menggerakkan kehidupan. Kami ada di setiap langkah dan tonggak penting. Kami memberi energi pada setiap perjalanan,” ujar Riva.

Dengan mengusung semangat Energizing Your Journey, Pertamina Patra Niaga pun memegang lima prinsip utama untuk membantu menjalankan prinsip tersebut, yakni availability, affordability, accessibility, acceptability, and sustainability.

“Jadi, kami harus menjaga energi ada di setiap wilayah dan setiap titik yang dibutuhkan. Untuk itu, dengan inovasi sistem monitoring kami, Pertamina Patra Niaga dapat secara teratur menganalisis dan memetakan lokasi mana saja yang memerlukan tambahan serta perhatian khusus terkait kebutuhan energi,” ujar Riva.

Para perwira Pertamina Patra Niaga juga dituntut memiliki komitmen tinggi karena harus selalu siaga setiap saat. Utamanya, pada momen-momen krusial saat kebutuhan energi mengalami peningkatan.

Momen tersebut, seperti hari raya keagamaan, libur panjang, pemilihan umum (pemilu), dan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Tak heran, pada setiap momen itu Riva dan jajarannya justru sering melewatkan momen penting bersama keluarga demi memastikan distribusi energi di masyarakat tetap tercukupi.

“Contohnya, selama periode Ramadhan dan Idul Fitri itu biasa terjadi peningkatan mobilitas penduduk. Kami pun harus menjaga (ketersediaan BBM), baik yang berada di jalur tol maupun non-tol. Begitu juga dengan pasokan LPG ke titik-titik permukiman,” ungkap Riva.

Saat ini, Pertamina Patra Niaga telah memiliki tak kurang dari 119 terminal BBM di sejumlah jalur penting. Terminal tersebut ini digunakan untuk liquefied petroleum gas (LPG).

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga mengelola lebih dari 7.000 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia yang dikelola bersama sejumlah mitra yang ada di berbagai wilayah.

“Kami juga mengelola sekitar 250.000 agen LPG. Ada juga SPBU-SPBU satu harga yang jumlahnya lebih kurang 500 unit. Selain memastikan stok energi di darat, kami juga punya 72 depot pengisian pesawat udara. Sebab, traveler itu kan tidak hanya menggunakan transportasi darat, tapi juga transportasi udara dan laut. Itu kami persiapkan agar tidak terjadi gangguan operasional,” tutur Riva.

Untuk memastikan ketersediaan energi, tambah Riva, pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari aparat keamanan, perbankan, pelaku industri, hingga pemerintah daerah (pemda).

Koordinasi tersebut biasanya dilakukan sekitar 30 hari sebelum puncak momen-momen krusial seperti hari raya agar stok energi tidak mengalami masalah.

Baca juga: 66 Tahun Berkarya, Ini Capaian dan Kontribusi Pertamina untuk Kedaulatan Energi dan Bangsa

Penuh tantangan

Sebagai garda terdepan dalam memberikan energi di setiap perjalanan masyarakat, Pertamina berkomitmen untuk terus mengantarkan energi setiap wilayah yang ada di Indonesia.

Sales Area Manager Retail Karawang Pertamina Patra Niaga Achmad Rifqi mengaku, dirinya kerap terlibat langsung dalam proses distribusi dan pengamanan ketahanan energi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

Rifqi pun menceritakan pengalamannya saat dulu bertugas di Kota Jayapura, Papua.

Menurutnya, pendistribusian ke wilayah tersebut cukup menantang lantaran terbatasnya infrastruktur.

“Biasanya, pengantaran BBM itu dilakukan dari fuel terminal Pertamina ke sejumlah SPBU dengan truk tangki. Di Papua tidak begitu lantaran kondisi alamnya. Misalnya, ke Papua Pegunungan itu pakai pesawat. Kemudian ke Papua yang perairan, seperti Asmat, Mappi, Mamberamo, itu pakai kapal. Jadi, seru sekaligus menantang sekali proses distribusinya,” ujar Rifqi.

Sales Area Manager Retail Karawang Pertamina Patra Niaga Achmad Rifqi. Dok. Youtube Kompas TV Sales Area Manager Retail Karawang Pertamina Patra Niaga Achmad Rifqi.

Rifqi juga menerangkan bahwa untuk mengamankan ketersediaan BBM pada momen-momen krusial, seperti hari raya keagamaan serta hari besar lain macam pemilu menjadi tugas yang tidak mudah.

“Seperti yang Pak Riva sampaikan tadi, kami memang tidak mudik atau berkumpul bersama keluarga saat hari raya. Namun, bisa melihat senyuman-senyuman masyarakat saat di rest area, jalan, dan rumah, lewat unggahan di media sosial adalah hal yang tak ternilai bagi kami,” katanya.

Menurut Rifqi, hal tersebut merupakan apresiasi yang menjadi suntikan semangat dan moral bagi dirnya dan tim Pertamina Patra Niaga.

“Seperti semua kerja keras kami terbayar dengan senyuman itu,” ujarnya.

Apresiasi untuk para perwira

Profesionalitas yang diberikan Perwira Pertamina Patra Niaga merupakan bentuk pengabdian yang sudah sepatutnya diapresiasi tinggi oleh perusahaan.

Pertamina sendiri memiliki metode tertentu untuk mengapresiasi para perwiranya.
“Bentuk apresiasinya bisa dalam pendidikan ataupun upskilling. Apresiasi ini berguna bagi para perwira agar dapat mengembangkan karir dan sekaligus menjaga loyalitas mereka dalam menjaga ketahanan energi.”

Pengabdian kepada masyarakat sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi setiap perwira yang bergabung dengan ekosistem Pertamina Group.

Bahkan, hal tersebut sudah ditanamkan kepada calon perwira saat masih dalam masa pendidikan dan pelatihan.

Riva menyatakan, bergabung dalam ekosistem Pertamina tidak semata demi mengejar insentif.

“Insentif berupa penghasilan tentu penting, tapi lebih dari itu, yang memberikan kepuasan dan menjadi tujuan utama kami adalah bagaimana caranya memberikan layanan terbaik, terutama pada periode-periode yang memang membutuhkan layanan khusus tadi,” Kata Riva.

Karena itu, Riva menilai bahwa semangat dari para perwira yang ada di Pertamina untuk menjaga ketahahan energi di masyarakat tak lagi perlu diragukan.

“Semangat utama kami adalah menjawab setiap kebutuhan terhadap energi. Melayani pemenuhan energi yang memberi akses terhadap kebutuhan dasar dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Kami memberi energi di setiap perjalanan,” tutup Riva.

Baca juga: Cerita Pelaut Muda Pertamina, Pejuang Energi Harumkan Indonesia di Kancah Dunia


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com