Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agung Setiyo Wibowo
Author

Konsultan, self-discovery coach, & trainer yang telah menulis 28 buku best seller. Cofounder & Chief Editor Kampusgw.com yang kerap kali menjadi pembicara pada beragam topik di kota-kota populer di Asia-Pasifik seperti Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Dubai, dan New Delhi. Founder & Host The Grandsaint Show yang pernah masuk dalam Top 101 podcast kategori Self-Improvement di Apple Podcasts Indonesia versi Podstatus.com pada tahun 2021.

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Kompas.com - 19/03/2024, 11:27 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BELAKANGAN ini masyarakat dikejutkan tingginya kredit macet di kalangan Milennial. Berdasarkan temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pinjaman macet lebih dari 90 hari di industri financial technology peer-to-peer (P2P lending), atau yang dikenal dengan sebutan pinjol untuk kategori perseorangan telah mencapai angka Rp 1,73 triliun per Mei 2023.

Masalahnya, generasi Milenial atau mereka yang berusia 19-34 tahun menjadi "penyumbang" terbesar dari kredit macet tersebut.

Berbagai pakar menyebutkan bahwa generasi Milenial terlilit utang karena fenomena Fear of Missing Out (FOMO) alias ikut-ikutan tren agar merasa tidak "ketinggalan". Sebagian pakar lain beranggapan bahwa literasi keuangan mereka rendah.

Menurut penulis, keduanya benar. Generasi "Zaman Now" harus kita akui memang cenderung terimbas "virus" FOMO sebagai imbas masifnya penggunaan media sosial. Di sisi lain, literasi keuangan masyarakat Indonesia dapat dikatakan rendah.

Mengapa itu bisa terjadi? Karena pendidikan finansial tidak diajarkan di sekolah. Padahal, siapa pun yang bekerja sebagai karyawan maupun yang berbisnis ingin mendapatkan apa yang disebut dengan kesuksesan.

Sayangnya, mereka harus otodidak untuk mengelola keuangan. Entah mengikuti kursus, mendaftarkan diri pada program seminar ataupun mengikuti sertifikasi perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan merupakan salah satu pilar untuk mewujudkan generasi yang mandiri dan berdaya.

Rendahnya literasi keuangan hanya menjadikan generasi kita tidak dapat mewujudkan mimpi-mimpinya. Mulai dari membeli rumah, menyekolahkan anak-anak ke jenjang tertinggi, membeli produk asuransi, berinvestasi, bahkan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk meningkatkan literasi keuangan, keluarga memegang peranan vital. Oleh karena itu, para orangtua perlu mengedukasi keuangan kepada putra-putrinya sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Nah, bagaimana cara mengedukasi keuangan yang efektif kepada buah hati kita? Berikut sejumlah strategi yang dapat diterapkan.

Pertama, mendiskusikan topik keuangan secara terbuka. Ketika anak-anak kita sudah cukup besar untuk meminta uang, inilah saatnya berbicara dengan mereka tentang realitas keuangan.

Dengan membahas apa artinya menabung, membelanjakan, menyumbang, dan berinvestasi, kita akan membantu mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja uang di dunia nyata.

Kita juga dapat mengajari mereka tentang penganggaran dengan mengatur jumlah uang saku mingguan atau bulanan yang harus mereka pertahankan.

Membahas uang saku mingguan atau bulanan sebagai imbalan untuk pekerjaan rumah tangga adalah cara yang bagus untuk memulai anak kita dengan uang untuk dibelanjakan, dan pengetahuan tentang nilai Rupiah.

Kita perlu memastikan bahwa diskusi tersebut tetap informatif dan positif sehingga mereka dapat mengingat pesan diskusi tersebut di sepanjang hidup mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com