Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Bank BPR Usaha Rakyat: Inovasi Jadi Fondasi Perbankan untuk Dukung dan Tingkatkan Daya Saing UMKM

Kompas.com - 19/03/2024, 20:51 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bank BPR Usaha Rakyat Cibitung Bekasi (BUR) memandang inovasi sebagai langkah strategis untuk semakin mendekatkan diri kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurut Komisaris Bank Usaha Rakyat Muhammad Syafi Hasan, inovasi bukan sekadar suatu keharusan dalam era digital, melainkan fondasi utama dalam memahami dan memenuhi kebutuhan dinamis UMKM Tanah Air.

“Salah satu inovasi yang piihak kami lakukan adalah WhatsApp Banking. Fasilitas ini menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan UMKM,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Adapun Whatsapp Banking dihadirkan sebagai wujud adaptasi BPR Usaha Rakyat dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi meningkatkan layanan kepada UMKM.

Inovasi tersebut dinilai pihaknya sebagai fondasi yang memungkinkan penyediaan layanan perbankan yang lebih cepat, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan unik UMKM. Terlebih, aplikasi Whatsapp sudah populer di tengah masyarakat.

“Inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, khususnya bagi UMKM yang mungkin belum sepenuhnya memahami potensi teknologi,” jelasnya.

Menurutnya, Whatsapp Banking merupakan solusi yang tanggap terhadap tantangan teknologi yang dihadapi UMKM.

“Melalui WhatsApp Banking, UMKM dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan, melakukan transaksi, dan mengelola keuangan mereka tanpa batasan teknis yang rumit,“ jelasnya.

Hal itu ia nilai sejalan dengan komitmen BUR untuk memberikan solusi yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk UMKM yang belum sepenuhnya terbiasa dengan perbankan digital.

Pentingnya pendidikan dan sosialisasi

Dalam upaya mendekatkan diri kepada UMKM melalui inovasi, BUR menyadari pentingnya pendidikan dan sosialisasi. Jadi, dibandingkan menawarkan solusi dengan teknologi tinggi, pihaknya berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada UMKM tentang cara mengoptimalkan penggunaan layanan tersebut.

Adapun workshop, pelatihan, dan kampanye edukatif menjadi bagian integral dari strategi BUR untuk memastikan UMKM merasakan manfaat penuh dari inovasi teknologi.

Lebih lanjut, Syafi menjelaskan bahwa inovasi yang dilakukan pihaknya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan memperkuat sektor UMKM melalui layanan seperti WhatsApp Banking, BUR berharap dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih dinamis dan berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat di sekitarnya,” paparnya.

Meski demikian, ia memaparkan bahwa inovasi bukanlah satu-satunya tujuan akhir, tetapi perjalanan jangka panjang.

“BUR berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi inovatif, menjaga kualitas layanan, dan terus mendekatkan diri kepada UMKM melalui langkah-langkah strategis yang berbasis teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,”sambungnya.

Akses lebih untuk layanan lain BUR pada website https://bur.co.id/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com