Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal

Kompas.com - 05/04/2024, 17:55 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk selaku Subholding Gas Pertamina, melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), memastikan keandalan penyaluran gas bumi di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) pelanggan Gasku maupun Gaslink sepanjang libur Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Dari total 13 SPBG dan 3 mobile refueling unit (MRU) yang saat ini dioperasikan, 10 SPBG diantaranya beroperasi penuh selama 24 jam. SPBG tersebut, di antaranya SPBG Klender Jakarta, SPBG Pondok Ungu Bekasi, SPBG Sukabumi, SPBG Purwakarta, dan SPBG Serang.

Kemudian, SPBG Cilegon, SPBG Lampung, SPBG Batam, SPBG Ngagel Surabaya serta SPBG Kaligawe Semarang. Sedangkan SPBG dan MRU lainnya akan buka sesuai dengan jam operasional yang ditentukan pada hari biasa.

Direktur Utama (Dirut) Gagas, Muhammad Hardiansyah menyampaikan, Gagas akan tetap melakukan pelayanan pengisian gas di 13 SPBG tersebut selama libur lebaran.

Baca juga: Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga

“Tahun ini sama seperti sebelumnya, Gagas akan tetap membuka layanan di beberapa SPBG. Kami menyiapkan 10 SPBG yang beroperasi selama 24 jam dengan total kapasitas pengisian di masing-masing SPBG mencapai 16.000 liter setara premium (LSP) per hari,” jelas Hardiansyah melalui keterangan persnya, Jumat (5/4/2024).

Hardiansyah menambahkan, selain layanan untuk pelanggan transportasi, layanan untuk pengguna gas bumi di sektor industri, komersial, serta usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) juga tetap disiagakan.

“Khususnya untuk beberapa pelanggan Gaslink di sektor komersial, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan penggunaan gas sekitar 40 persen hingga 60 persen selama periode libur ini,” tutur Hardiansyah.

“Misalnya pelanggan-pelanggan yang memproduksi makanan khas daerah tujuan mudik yang berada di daerah Semarang, Yogyakarta, dan sekitarnya,” lanjutnya.

Baca juga: Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering

Selain itu, sehubungan dengan pembatasan operasional angkutan barang untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat pergerakan pemudik, Gagas juga telah mempersiapkan pola pengaturan operasi khusus untuk penyaluran ke daerah-daerah yang belum memiliki sumber pasokan gas dari SPBG seperti Pulau Bali.

Truk armada PT PGN Tbk yang mengangkut bahan bakar gas (BBG) berupa Gaslink ke berbagai daerah.DOK. Humas PGN Truk armada PT PGN Tbk yang mengangkut bahan bakar gas (BBG) berupa Gaslink ke berbagai daerah.

Gagas telah mengirimkan satu unit MRU dengan kapasitas 3.000 LSP dan 5 unit gas transport module (GTM) ukuran 40 kaki dengan kapasitas masing-masing 4.200 LSP ke Denpasar pada akhir Maret 2024.

Kedatangan MRU dan GTM ini berfungsi sebagai sebagai cadangan penyimpanan gas yang akan disalurkan kepada pelanggan selama periode libur Ramadhan dan Idul Fitri.

Penambahan kapasitas gas dari MRU dan GTM ini diperkirakan mampu melayani kebutuhan pelanggan di Pulau Bali yang telah mencapai 10.950 million British thermal unit (MMBTU).

Baca juga: Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung

Hal ini dilakukan mengingat arus penyeberangan selama libur Ramadhan dan Idul Fitri akan diprioritaskan bagi kendaraan penumpang, sehingga terdapat potensi antrean penyebrangan bagi kendaraan angkutan barang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali dan sebaliknya.

Walaupun pengangkutan bahan bakar gas (BBG) termasuk ke dalam golongan yang dikecualikan dari pembatasan operasional tersebut, tetapi langkah ini perlu dilakukan untuk menjaga keandalan penyaluran gas bagi pelanggan di Pulau Bali.

Di samping itu, untuk memperkuat kesiapan dan keandalan penyaluran gas, Gagas juga menjadi bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri 2024 di Lingkungan Subholding Gas Pertamina untuk melakukan monitoring dan pengendalian distribusi Gaslink dan Gasku secara periodik.

Satgas ini telah bertugas sejak 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024 selama 24 jam dan bekerja sama dengan pihak eksternal seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk penguatan pengamanan di area operasi selama periode tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com