Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Kompas.com - 23/04/2024, 10:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, peningkatan surplus perdagangan Indonesia positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut.

Kepala Departemen Komunikasi sekaligus Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan, ke depan Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

"Surplus neraca perdagangan Maret 2024 yang lebih tinggi terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat signifikan," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Ekonom: Pemilu Berdampak pada Stabilitas Ekonomi dan Sektor Keuangan di RI

Ia menambahkan, neraca perdagangan nonmigas pada Maret 2024 mencatat surplus sebesar 6,51 miliar dollar AS. Anka tersebut lebih tinggi dibandingkan surplus pada bulan sebelumnya sebesar 2,60 miliar dollar AS.

Surplus neraca perdagangan nonmigas yang tinggi ini sejalan dengan ekspor nonmigas yang meningkat mencapai 21,15 miliar dollar AS.

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti logam mulia dan perhiasan atau permata, besi dan baja, serta lemak, dan minyak hewani atau nabati.

"Selain itu, ekspor juga didukung oleh produk manufaktur seperti mesin dan perlengkapan elektrik serta berbagai produk kimia," imbuh dia.

Berdasarkan negara tujuan, Erwin menerangkan, ekspor nonmigas ke China, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat meningkat ke level 2,04 miliar dollar AS pada Maret 2024. Hal ini sejalan dengan peningkatan impor migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan ekspor migas.

Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2024 meningkat menjadi 4,47 miliar dollar AS.

Surplus tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada Februari 2024 sebesar 0,83 miliar dolar AS.

Baca juga: Apa Saja Kebijakan Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Moneter?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com