Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Kompas.com - 24/04/2024, 19:00 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi Indonesia dan memberdayakan wirausaha muda, Bank Saqu bersama dengan Endeavor Indonesia meluncurkan program inovatif, Solopreneur Academy.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan bimbingan bagi solopreneur, sehingga mereka dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas dalam menjalankan bisnis mereka.

Solopreneur sendiri memainkan peran penting dalam mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data dari Segara Institute, satu dari tiga orang Indonesia berpotensi menjadi solopreneur pada tahun 2030.

Baca juga: Dukung UMKM dan Solopreneur, Kemenkop UKM Kunjungi Booth Bank Saqu di JakCloth

Untuk mendukung potensi ini, Bank Saqu Solopreneur Academy menawarkan program yang komprehensif, termasuk bimbingan personal, lokakarya pengembangan keterampilan, dan peluang jaringan untuk membantu solopreneur mengembangkan usaha mereka.

Chief Business Digital Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan, menjelaskan ini merupakan komitmen dari mereka.

“Peluncuran Bank Saqu Solopreneur Academy merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan layanan keuangan dan dukungan yang mendorong solopreneur menuju kesuksesan finansial. Kami ingin membantu solopreneur mencapai potensi penuh mereka dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri." ujar Angela dalam acara Media Gathering : Kick-Off Bank Saqu Solopreneur Academy, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Bank Saqu dan Danai.id Kerja Sama Channeling Penyaluran Kredit

Salah satu fitur utama dari Solopreneur Academy adalah bimbingan personal.

Peserta akan dipasangkan dengan mentor berpengalaman yang akan memberikan dukungan dan panduan selama program berlangsung.

Mentor yang terlibat dalam program ini termasuk Tubagus Syailendra, CEO startup peternakan ayam Chickin; Yukka Harlanda, CEO produsen sepatu Brodo; dan Linda Anggrea, CEO fesyen muslim Buttonscarves.

Selain bimbingan personal, peserta juga akan mengikuti serangkaian lokakarya pengembangan keterampilan yang mencakup topik-topik penting seperti pengelolaan keuangan, personal branding, dan pembangunan jaringan yang efektif.

Proses seleksi untuk peserta Solopreneur Academy akan berlangsung dari Mei hingga Juni 2024.

Setelah proses seleksi, peserta terpilih akan mengikuti program bimbingan dan pelatihan intensif dari Juli hingga Oktober 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan bisnis, keuangan, dan pemasaran peserta.

Baca juga: Bank Saqu Hadirkan Solopreneur Corner, Apa Manfaatnya?


Direktur Eksekutif Endeavor Indonesia, Devina Hartono, menyatakan antusiasme nya bekerja sama dengan Bank Saqu

"Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Bank Saqu untuk menghadirkan Solopreneur Academy. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh para solopreneur untuk mencapai kesuksesan dan mendorong ekosistem startup di Indonesia." ujar Devina

Setelah menyelesaikan program bimbingan dan pelatihan, para peserta akan mengikuti presentasi akhir dan Demo Day pada November 2024.

Pada tahap ini, peserta akan memamerkan pencapaian mereka dan mempromosikan bisnis mereka kepada juri dan pakar industri.

Tiga finalis teratas akan menerima hadiah uang tunai dan kesempatan menjadi duta Bank Saqu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com