Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 264 Miliar pada Kuartal I 2024

Kompas.com - 26/04/2024, 17:25 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BTPN Syariah Tbk atau (BTPS) melaporkan, hingga kuartal I-2024, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp 264 miliar.

Angka ini turun 37,64 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 425 miliar.

Sementara, penyaluran pembiayaan mencapai Rp 10,9 triliun. Angka tersebut turun 7,6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,8 triliun.

Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad menjelaskan, rasio keuangan bank juga terjaga. Tercatat, Return on Asset (RoA) BTPN Syariah ada sebesar 6,3 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 47,6 persen.

"Ini menunjukkan kesehatan bank untuk terus bertumbuh di masa mendatang," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Mengawali 2024, ia menjelaskan, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank BTPN yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

Di samping itu, bank juga terus berupaya memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan secara konsisten.

Salah satunya melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) dengan melibatkan ribuan fasilitator.

Sebagian besar fasilitator adalah mahasiswa dari program Kampus Merdeka dalam mendampingi dan memberikan pelatihan sesuai kebutuhan masing-masing nasabah. Hal ini dilakukan agar keterampilan nasabah dalam mengelola usaha semakin meningkat.

"Kinerja yang terjaga tak lepas dari upaya kami yang semakin intensif dalam melakukan pendampingan serta menyalurkan pembiayaan yang selektif. Hal ini sebagai wujud komitmen kami yang senantiasa loyal dalam memberdayakan masyarakat inklusi," imbuh dia

Salah satu nasabah BTPN Syariah di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Nelci mengaku terbantu dengan program Bestee yang diberikan oleh BTPN Syariah.

Sebelumnya, nasabah yang memproduksi kain tenun ini hanya dapat menjual secara offline, tetapi setelah mendapatkan pendampingan melalui program Bestee, Nelci dapat memasarkan produknya lebih luas melalui media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

"Melalui program Bestee, kini saya dapat mempromosikan kain tenun di media sosial. Pelanggan saya sekarang bertambah bahkan sampai Jakarta. Khusus di Desember 2023 pendapatan saya sampai Rp 40 juta, melebihi dari omzet saya sebelumnya yang hanya sekitar Rp1-2 juta per bulan," tutup Nelci.

Baca juga: BRI Raup Laba Bersih Rp 15,98 Triliun pada Kuartal I 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com