Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Kompas.com - 30/04/2024, 14:58 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah resmi menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Sukuk Tabungan seri ST012 pada 26 April 2024 lalu.

Sukuk itu ditawarkan dalam dua seri, yakni ST012-T2 dengan tenor dua tahun dan imbal hasil (kupon) minimalnya 6,40 persen per tahun, dan, ST012-T4 dengan tenor empat tahun dan imbal hasil minimalnya 6,55 persen per tahun.

Sukuk teranyar dari pemerintah ini dinilai menawarkan sejumlah kelebihan dari sukuk seri sebelumnya.

Baca juga: Simak, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Ilustrasi investasi, investasi saham. SHUTTERSTOCK/SUTTHIPHONG CHANDAENG Ilustrasi investasi, investasi saham.

Head of Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra mengatakan, sama dengan seri sebelumnya, ST012 juga memiliki imbal hasil floating with floor.

Artinya, jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST012 juga akan ikut naik.

Ia menjelaskan, BI juga baru saja menaikkan suku bunga dari 6 persen menjadi 6,25 persen.

Dengan demikian, berinvestasi di produk SBN yang memiliki imbal hasil floating with floor seperti ST012 dinilai dapat makin menguntungkan investor.

Baca juga: Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

"Karena, adanya potensi kenaikan imbal hasil jika BI kembali menaikkan suku bunga," kata dia, dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).

"Dari segi imbal hasil, ST012 khususnya yang tenor 4 tahun dengan imbal hasil 6,55 persen per tahun, merupakan ST dengan imbal hasil tertinggi selama 3 tahun terakhir," sambungnya.

Di sisi lain, apabila suku bunga acuan BI turun, imbal hasil ST012 tidak akan turun dan akan tetap di batas imbal hasil minimalnya yaitu, 6,40 persen per tahun untuk ST012-T2 dan 6,55 persen per tahun untuk ST012-T4.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com