Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Kompas.com - 03/05/2024, 09:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengantongi laba bersih 47,49 juta dollar AS atau sekitar Rp 759,84 miliar di kuartal I-2024, naik dari periode sama di 2023 yang sebesar Rp 46,93 juta dollar AS.

Kenaikan laba itu seiring dengan meningkatnya pendapatan perseroan menjadi 103,32 juta dollar AS di kuartal I-2024 dari sebelumnya Rp 102,61 di kuartal I-2023.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan, kinerja positif di tiga bulan pertama tahun ini sekaligus menegaskan komitmen PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia yang beroperasi secara efisien.

"Kami terus berupaya mengoptimalkan sumber daya di wilayah kerja kami sembari secara konsisten terus berperan aktif dalam pengembangan potensi panas bumi yang merupakan kontribusi penting dalam transisi energi nasional menuju energi bersih," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Kuartal I-2024 Profitabilitas Tinggi, PGE Aktif dalam Skema Perdagangan Karbon

Ia menuturkan, pertumbuhan pendapatan didorong oleh meningkatnya realisasi pendapatan operasi akibat eskalasi harga uap dan harga listrik, serta adanya optimalisasi pembangkitan (load factor) pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Adapun produksi uap dan listrik PGE tercatat mencapai 1,208,436 MWh atau 4,84 persen di atas target yang dipatok dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk kuartal pertama 2024.

"Laba bersih kuartal pertama PGE juga lebih tinggi 67,6 persen dari target RKAP, dan pendapatan perusahaan lebih tinggi 3,64 persen dari target RKAP," imbuh Julfi.

Baca juga: Cadangan Migas di Arun Cuma Tinggal 3 Tahun, PT PGE Survei Seismik 3D

 


Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio menyatakan, perseroan berupaya menjaga kinerja keuangan sembari memaksimalkan belanja modal untuk akselerasi ekspansi bisnis.

Realisasi belanja modal PGE di kuartal I-2024 mencapai 18,08 juta dollar AS atau lebih tinggi 136 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 7,66 juta dollar AS.

Lebih lanjut, belanja modal yang dialokasikan pada periode ini untuk pengembangan sekitar 8,51 juta dollar AS dengan belanja modal untuk pemeliharaan sebesar 9,57 juta dollar AS.

"Dengan sumber daya finansial yang kuat, PGE berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi energi panas bumi dengan mempercepat berbagai proyek pengembangan yang ada di Indonesia maupun mencari potensi pengembangan di luar negeri," kata Yurizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com