IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/5/2024). Hal ini berbeda dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.088,79. IHSG melemah 34,8 poin atau 0,49 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.123,61.

Mengutip RTI, sebanyak 194 saham melaju di zona hijau dan 367 saham di zona merah. Sedangkan 218 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 13 triliun dengan volume 21,4 miliar saham.

Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp 16.086

SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham. Ilustrasi obligasi. Ilustrasi pasar modal. Perbedaan saham dan obligasi.

Saham-saham top losers yang menekan IHSG antara lain, Astra Otoparts (AUTO) yang melemah 6,7 persen ke level Rp 1.940 per saham. Kemudian, Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang melemah 5,9 persen ke posisi Rp 2.540 per saham.

Dilanjutkan oleh Petrosea (PTRO) yang melemah 5,1 persen ke level Rp 6.850 per saham.

Sedangkan saham-saham top gainers yang mendorong laju IHSG diantaranya, Hillcon (HILL) yang melonjak 16,4 persen ke posisi Rp 3.050 per saham. Kemudian, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang naik 6,4 persen ke posisi Rp 1.495 per saham.

Dilanjutkan oleh Chandra Asri Pacific (TPIA) yang bertambah 3,5 persen ke posisi Rp 7.975 per saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Adapun bursa di kawasan Asia berakhir di zona merah. Indeks saham Hang Seng Hong Kong turun 0,9 persen (165,5 poin) ke posisi 18.313,85, Indeks Strait Times Singapura turun 1,12 persen (37 poin) ke level 3.262,98, Shanghai Komposit terkoreksi 0,61 persen (19,2 poin) ke posisi 3.128,47, dan Nikkei melemah 1,6 persen (632,7 poin) ke posisi Rp 38.202,39.

Rupiah stabil

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS stagnan. Mata uang garuda ditutup pada Rp 16.046 per dollar AS atau stabil dibandingkan dengan sebelumnya.