Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Kompas.com - 11/05/2024, 09:17 WIB
Tim Kompas.com,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Sabtu 11 Mei 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai rawit merah per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 4.100 atau 8,79 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 42.530 menjadi Rp 46.630. Banten menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai rawit merah hari ini dipatok Rp 55.000 per kilogram.

Apabila dibandingkan dengan harga tertinggi minggu kemarin, harga cabai rawit merah tetap sebesar Rp 46.630. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 10.110 atau 21,68 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 56.740.

Harga ikan tongkol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.770 atau 8,04 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.690 menjadi Rp 34.460. Kenaikan tertinggi terjadi di Maluku, dengan banderol harga total Rp 41.830 per kilogram.

Apabila dibandingkan dengan harga tertinggi minggu kemarin, harga ikan tongkol tetap sebesar Rp 34.460. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini tetap yakni sebesar Rp 34.460.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga ikan kembung naik menjadi Rp 39.990 per kilogram dari sebelumnya Rp 37.260.
  • Harga daging ayam ras naik dari Rp 37.880 menjadi Rp 40.280 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 33.030 menjadi Rp 35.330 per kilogram terjadi pada ikan bandeng.
  • Harga cabai merah keriting naik menjadi Rp 47.140 per kilogram dari sebelumnya Rp 45.850.
  • Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 31.560 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.500.
  • Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 43.100 menjadi Rp 43.880 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 15.640 menjadi Rp 16.170 per kilogram terjadi pada beras premium.
  • Harga beras medium naik dari Rp 13.570 menjadi Rp 14.050 per kilogram.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik dari Rp 13.410 menjadi Rp 13.840 per kilogram.
  • Harga jagung tk peternak naik menjadi Rp 6.260 per kilogram dari sebelumnya Rp 5.870.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 17.880 menjadi Rp 18.170 per liter.
  • Harga garam halus beryodium naik dari Rp 11.530 menjadi Rp 11.770 per kilogram.
  • Harga gula konsumsi naik dari Rp 18.400 menjadi Rp 18.590 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 10.410 menjadi Rp 10.570 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
  • Harga kedelai biji kering (impor) naik menjadi Rp 12.200 per kilogram dari sebelumnya Rp 12.100.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 1,15 persen atau turun Rp 1.540 dibanding kemarin, yakni dari Rp 135.390 menjadi Rp 133.850. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Tengah, dengan banderol harga total Rp 150.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.250 atau 1,68 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 136.100. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 5.790 atau 4,33 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 139.640.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Penurunan harga dari Rp 48.760 menjadi Rp 47.990 per kilogram terjadi pada bawang merah.
  • Penurunan harga dari Rp 15.830 menjadi Rp 15.730 per liter terjadi pada minyak goreng curah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com