JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah di pasar spot pada Senin (13/5/2024).
Melansir data Bloomberg pukul 9.24 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.080 per dollar AS atau turun 34 poin (0,21 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.046 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar menantikan data penting inflasi konsumen dan produsen AS yang akan dirilis pekan ini.
Baca juga: Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa
“Rupiah mungkin masih akan berkonsolidasi dan berpotensi tertekan terhadap dollar AS hari ini. Potensi pelemahan mungkin ke arah Rp 16.080, dengan support di kisaran Rp 16.000,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (8/5/2024) pada level Rp 16.081 per dollar AS, atau melemah dibanding Selasa (7/5/2024) pada level Rp 16.054 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Mandiri kurs jual dipatok pada Rp 16.065 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di Bank Mandiri adalah Rp 16.045 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Kurs Jual | Kurs Beli |
Bank Mandiri | 16.065 | 16.045 |
BNI | 16.086 | 16.066 |
BCA | 16.098 | 16.078 |
CIMB Niaga | 16.091 | 16.080 |
BRI | 16.090 | 16.065 |
Baca juga: Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.