Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Kompas.com - 13/05/2024, 14:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas membangun hunian modern berupa apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Hunian ini menargetkan para generasi milenial dan pasangan muda yang membutuhkan tempat tinggal.

Hunian bernama Samesta Sentraland Cengkareng tersebut dilengkapi fasilitas taman bermain, kolam renang, area komunal dan komersial, serta transportasi yang terintegrasi.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pun meresmikan langsung hunian dengan preferensi gaya hidup kontemporer generasi milenial saat ini. Ia bilang, ini merupakan langkah transformasi bagi Perumnas.

Baca juga: Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Wamen BUMN Kartika WirjoatmodjoWakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024). Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo
"Ini tentunya bagian dari transformasi. Saya minta benar-benar waktu itu dengan tim direksi untuk mengembangkan marketing dan desain yang baik. Walaupun ini rumah FLPP, tapi wajahnya tidak boleh kalah dengan wajah yang kelas menengah atas," ujarnya pria yang akrab di sapa Tiko itu saat peresmian, Senin (13/5/2024).

Pada kawasan Samesta Sentraland Cengkareng, Perumnas telah menyelesaikan tahap pertama yakni Tower Bunaken.

Tower ini terdiri dari 20 lantai yang mencakup 239 unit hunian rusunami/subsidi dengan skema FLPP, serta 894 unit hunian Anami.

Tower ini berisikan hunian mulai dari tipe studio ukuran 22,3 meter persegi hingga tipe 2 kamar tidur ukuran meter persegi. Adapun nilai investasi dari pembangunan Tower Bunaken senilai Rp 537,02 miliar.

Baca juga: Perumnas Bidik Hunian untuk Milenial hingga Driver Ojol

Tiko menuturkan, pihaknya ingin Perumnas memiliki wajah baru dengan menyediakan produk hunian yang lebih modern.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com