Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Kompas.com - 13/05/2024, 14:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi apartemen studio.SHUTTERSTOCK/MANGOSTAR Ilustrasi apartemen studio.

Perumnas pun diminta untuk mampu menjawab tantangan ke depan yakni kebutuhan masyarakat akan hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik.

"Jadi sekarang kita ingin wajah Perumnas berubah dengan produk yang lebih modern," kata dia.

Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, dari total unit yang ada pada Tower Bunaken dialokasikan sebanyak 20 persen untuk konsumen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang berupa rusunami.

Baca juga: Perumnas Targetkan Pendapatan Rp 2,5 Triliun pada 2024

Menurutnya, penyediaan hunian ini merupakan upaya perusahaan sebagai BUMN yang menyediakan produk hunian dengan harga yang terjangkau dan berkualitas.

"Kami terus berinovasi menghadirkan hunian-hunian yang mempunyai added value dalam menciptakan ruang hidup yang menyelaraskan kenyamanan,

fungsionalitas, dan daya tarik estetika bagi semua penghuninya," kata Budi.

Adapun kawasan Samesta Sentraland Cengkareng berada di atas lahan seluas 4.5 hektar. Selain Tower Bunaken, kawasan ini nantinya akan memiliki 4 tower lainnya yang akan dibgun bertahap oleh Perumnas.

Baca juga: Perumnas-KAI Bangun Stasiun KRL Baru Lumpang Parayasa di Parung Panjang

Samesta Sentraland Cengkareng pun diharapkan menjadi solusi hunian modern masa kini yang disesuaikan untuk mendukung gaya hidup milenial.

Sebagai informasi, harga hunian di Samesta Sentraland Cengkareng Tower Bunaken berkisar antara Rp 200 juta hingga Rp 900 juta per unit. Namun, unit seharga Rp 200 jutaan sudah ludes terjual.

Dengan demikian, hunian yang tersedia adalah dengan harga Rp 600 juta hingga Rp 900 juta. Adapun hingga saat ini sebanyak 746 unit di Tower Bunaken telah terjual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com