Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Kompas.com - 15/05/2024, 16:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal pertama 2024 dengan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 52 miliar atau tumbuh 283 pesen(yoy).

Dengan begitu tingkat pengembalian aset (ROA) Bank melesat dari 0,22 persen menjadi 0,82 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Kenaikan laba itu sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit perusahaan di kuartal I-2024 yang tercatat sebesar Rp 18,2 triliun atau tumbuh 22.1 persen (yoy). Angka itu lebih tinggi daripada rata-rata penyaluran kredit perbankan yakni sebesar 12,4 persen.

Sementara Rasio NPL terkendali di angka 2,02 persen, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengendalikan kualitas penyaluran kredit. 

Selain itu faktor pendukung lainnya adalah adanya penurunan beban bunga yang disebabkan oleh rasio dana murah yang naik dari 62,1 persen ke 64,5 persen, serta dana pihak ketiga (DPK) di kuartal I/2024 sebesar Rp 24,5 triliun yang turun 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Cara Buka Rekening SeaBank dengan Mudah

Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley mengatakan, kenaikan laba di kuartal I-2024 menandakan kemampuan SeaBank dalam menjalankan bisnis dengan baik sehingga bisa terus melanjutkan tren positif dari tahun 2022 hingga awal 2024.

“Kami menjalankan bisnis selalu dengan prinsip kehati-hatian dan terus mengedepankan inovasi yang menguntungkan nasabah, terbukti di awal tahun ini capaian SeaBank positif, kami berharap terus menjadi lebih baik hingga akhir 2024,” ujar Sasmaya dalam siaran persnya dikutip Rabu (15/5/2024).

Hal positif lain yang berhasil diraih SeaBank di kuartal I-2024 adalah kenaikan hampir 2 juta nasabah baru, sehingga saat ini SeaBank telah memiliki hampir 12 juta nasabah di seluruh Indonesia.

Penambahan nasabah diikuti dengan kepuasan dari segi produk, aplikasi SeaBank rata-rata mendapatkan rating tinggi 4.9 di Apps Store & Google Play Store yang diartikan sebagai pengalaman baik nasabah selama menggunakan aplikasi SeaBank.

“Akhir 2023 SeaBank berhasil meraih 10 juta nasabah, kuartal I-2024 naik menjadi hampir 12 juta nasabah. Ini merupakan hal yang harus disyukuri dan dijaga, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman perbankan yang terbaik bagi nasabah,” jelas Sasmaya. 

Baca juga: Induk Shopee dan SeaBank Cetak Laba untuk Pertama Kali

 


Demi meningkatkan pengalaman perbankan yang baik untuk nasabah, SeaBank menghadirkan beragam fitur dan layanan baru. Salah satunya meluncurkan program Flash Deal Deposito, promosi tetap yang menawarkan deposito berjangka dengan tingkat bunga sampai 6,5 persen pada waktu-waktu tertentu.

SeaBank juga menghadirkan fitur Transfer Grup yang memudahkan nasabah melakukan transfer ke lebih dari satu orang dalam satu waktu. “Fitur ini contohnya dimanfaatkan bagi pelaku UMKM yang biasa melakukan transfer gaji ke karyawan atau vendor,” kata Sasmaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Jago: Peran Nasabah Penting untuk Hindari Kebocoran Data

Bank Jago: Peran Nasabah Penting untuk Hindari Kebocoran Data

Whats New
APJAJI Keluhkan Tarif Batas Tas Tiket Pesawat Tak Kunjung Direvisi, Maskapai Bisa Bangkrut

APJAJI Keluhkan Tarif Batas Tas Tiket Pesawat Tak Kunjung Direvisi, Maskapai Bisa Bangkrut

Whats New
Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Whats New
Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com