KOMPAS.com - Investasi bisa menjadi pilihan bagi seseorang yang memiliki dana berlebih untuk menyimpannya selain dalam bentuk tabungan.
Investasi bisa digunakan sebagai kebutuhan keuangan di masa depan, sebab umumnya keuntungan dari investasi bisa terlihat dalam waktu 3-5 tahun.
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kegiatan investasi biasa dikenal dengan istilah penanaman modal. Investasi juga menjadi salah satu faktor strategis dalam kegiatan perekonomian.
Lantas, apa itu pengertian investasi?
Baca juga: Memahami Apa Itu Investasi SBR dan Keuntungannya
Apa itu investasi? Investasi adalah kegiatan penanaman modal atau uang untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Sebelum memilih suatu investasi, Anda bisa menentukan tujuan keuangan masing-masing sehingga bisa menempatkan dana pada instrumen investasi yang tepat.
Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anda bisa mengukur kapasitas keuangan dan berkomitmen menyisihkan uang untuk investasi.
Selain itu, cari investasi yang memiliki risiko rendah dan tak terlalu fluktuatif. Anda harus benar-benar mengenali risiko dari instrumen investasi yang akan dipilih.
Hal penting lainnya, jangan sampai memilih investasi bodong dengan selalu waspada terhadap tawaran investasi berkeuntungan besar.
Baca juga: Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya
Lebih lanjut, beberapa ciri investasi bodong yang wajib diwaspadai antara lain:
Demikian ulasan mengenai apa itu investasi, tips memilih investasi, dan ciri-ciri investasi bodong.
Baca juga: Reksadana Penyertaan Terbatas adalah Apa? Ini Pengertiannya
Baca juga: Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.