Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 8 Jenis SBN 2024, Apa Saja?

Kompas.com - 04/02/2024, 10:23 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan sebanyak delapan seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel tahun 2024.

Surat Berhaga Negara (SBN) adalah instrumen pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) berupa produk investasi yang bisa dibeli oleh warga negara Indonesia.

Perlu digarisbawahi, instrumen investasi SBN termasuk aman dan bebas dari risiko gagal bayar sebab nilai pokok dan kupon dijamin oleh negara.

Terkait besaran kupon atau imbal hasil biasanya akan dirilis oleh Kemenkeu, menjelang masa penawaran SBN berlangsung.

Lantas, apa saja delapan SBN yang akan dijual tahun 2024?

Baca juga: SBN Ritel adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya

Jenis SBN 2024

Delapan seri SBN yang terbit tahun 2024 terdiri dari lima jenis investasi sebagai berikut:

  1. Obligasi Negara Ritel (ORI), seri ORI025 dan ORI026
  2. Sukuk Ritel (SR), seri SR020 dan SR021
  3. Sukuk Tabungan (ST), seri ST012 dan ST013
  4. Savings Bond Ritel (SBR), seri SBR013
  5. Sukuk Wakaf Ritel (SWR), seri SWR005.

Lebih lanjut, jadwal penawaran masing-masing instrumen investasi SBN 2024 sebagai berikut:

  • ORI025: 29 Januari-22 Februari 2024
  • SR020: 4-27 Maret 2024
  • ST012: 26 April-29 Mei 2024
  • SBR013: 10 Juni-4 Juli 2024
  • SWR005: 26 April-17 Juli 2024
  • SR021: 23 Agustus-18 September 2024
  • ORI026: 30 September-24 Oktober 2024
  • ST013: 8 November-4 Desember 2024.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal SBN 2024

Pengelompokan SBN

Untuk diketahui, Surat Berharga Negara atau SBN Ritel dikelompokkan menjadi dua yaitu SBN Ritel Tradable dan Non Tradable.

SBN Ritel Tradable adalah SBN Ritel yang bisa diperjualbelikan di pasar sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).

Sementara itu, SBN Ritel Non Tradable adalah produk yang tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder seperti Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).

Baca juga: Jadwal Penawaran SBN Ritel Tahun 2024

Terkait jenis produk SBN Ritel, terbagi menjadi konvensional dan syariah. Produk konvensional berupa ORI dan SWR, sedangkan produk syariah berupa SR, ST, dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel (SWR).

Calon investor SBN 2024, bisa membeli atau memesan instrumen investasi SBN pada mitra distribusi resmi saat masa penawaran berlangsung.

Biasanya, daftar mitra distribusi yang bisa melayani pemesanan produk SBN akan dirilis oleh Kemenkeu.

Itulah delapan seri dari lima jenis instrumen investasi SBN 2024. Pastikan memilih jenis investasi sesuai kebutuhan dan profil masing-masing.

Baca juga: Kenali, Ini Jenis Investasi SBN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com