Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Kompas.com - 28/05/2024, 23:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Integrasi infrastruktur gas bumi dinilai akan semakin eFektif dan efisien dengan memanfaatkan inovasi teknologi dan transformasi digital. Sehingga, gas bumi dapat lebih terhubung dengan konsumen pengguna gas di seluruh Indonesia.

Komitmen integrasi infrastruktus gas bumi ini ditekankan oleh PT PGN Tbk (PGAS) Subholding Gas Pertamina. Dengan integrasi ini, infrastruktur gas bumi antarpulau, antarpipa transmisi, termasuk infrastruktur nonpipa bisa terkoneksi dengan pengguna secara luas.

Hal ini, sejalan dengan ditemukannya sejumlah sumber gas alam yang besar di Indonesia, misal di Andaman dan Masela. Oleh sebab itu, infrastruktur gas jadi kunci pemanfaatan atau utilisasi sumber gas bumi yang besar tersebut.

"Termasuk opsi LNG terminal jika diperlukan tambahan (infrastruktur) yang berlebih," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan Migas Kementerian ESDM Laode Sulaiman di acara "Gasfest Conference 2024", melalui keterangannya, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Menurut dia, dengan momentun HUT ke-59 PGN, ke depan infrastruktur gas bumi yang tadinya tersebar di domestik bisa disatukan, dan ditargetkan untuk meningkatkan peggunaan gas untuk rumah tangga, komersial dan industri, serta transportasi darat dan laut.

Group Head Engineering and Technology PGN Suseno mengatakan, PGN berupaya terus melakukan integrasi infrastruktur melalui terobosan inovasi teknologi dan terobosan digital. "Tentunya, transformasi digital merupakan upaya untuk mencapai level efisiensi yang optimal. Selain itu, perspektif digital leadership sangat penting dalam pengelolaan bisnis di era modern ini,,” ujarnya.

PGN telah masif melakukan transformasi digital selama 10 tahun terakhir. Beberapa inovasi digital yang telah berhasil dikembangkan PGN misalnya Digio untuk pengelolaan aset, Sipgas sebagai manajemen pengaliran gas, IMOC untuk monitoring terintegrasi, PGN Partner, Rely On dan PGN Mobile untuk pengelolaan pelanggan.

Selanjutnya, di era kecerdasan buatan (AI) saat ini, PGN juga berhadap dapat secara proaktif dan kreatif mencari peluang adopsi teknologi tersebut dalam proses bisnis perusahaan.

Baca juga: Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Pasar gas bumi "beyond pipeline"

PGN makin memantabkan inovasi di era beyond pipeline untuk melayani konsumen yang tersebar di berbagai wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa.

Terdapat potensi pasar beyond pipeline yang cukup tinggi, misalnya di sektor industri & komersial di Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan mencapai 24 BBTUD.

Teknologi infrastruktur beyond pipeline yang telah PGN jalankan diantaranya LNG Microbulk, LNG Tabung, CNG Silinder, CNG Cradle. Adapun upaya teknologi ke depan diantaranya LNG Bunkering Vessel, modular mini Liquefaction Plant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com