Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah ke Level 6.970,73, Rupiah Koreksi 12 Poin

Kompas.com - 31/05/2024, 17:16 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Jumat (31/5/2024).

Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.970,73. IHSG melemah 63,4 poin atau 0,9 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.034,14.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Bangkit

Ilustrasi saham. Ilustrasi obligasi. Ilustrasi pasar modal. Perbedaan saham dan obligasi.SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham. Ilustrasi obligasi. Ilustrasi pasar modal. Perbedaan saham dan obligasi.

Mengutip RTI, sebanyak 199 saham melaju di zona hijau dan 372 saham di zona merah. Sedangkan 209 saham lainnya stagnan.

Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 35,3 triliun dengan volume 30 miliar saham.

Beberapa saham top losers yang menekan IHSG yakni Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang ambles 6,7 persen ke level Rp 2.890 per saham. Kemudian, Ciputra Development (CTRA) yang melemah 5,9 persen ke posisi Rp 1.100 per saham.

Kemudian, Semen Indonesia (SMGR) yang melemah 5,4 persen ke level Rp 3.490 per saham.

Baca juga: Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni Indika Energy (INDY) yang melonjak 9,5 persen ke posisi Rp 1.430 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang naik 6,1 persen ke posisi Rp 2.410 per saham.

Dilanjutkan oleh Bank BTPN Syariah (BTPS) yang bertambah 4,9 persen ke posisi Rp 1.165 per saham.

Bursa Asia mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,83 persen (150,5 poin) ke posisi 18.079,6, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,16 persen (4,8 poin) ke posisi 3.086,81. Nikkei menguat 1,14 persen (433,79 poin) pada level 38.487,89, dan Strait Times menguat 0,4 persen (13,2 poin) ke level 3.336,59.

Rupiah melemah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

BrandzView
BSI International Expo 2024, Wapres: Buka Peluang Investasi dengan Pelaku Halal Global

BSI International Expo 2024, Wapres: Buka Peluang Investasi dengan Pelaku Halal Global

Whats New
HUT Ke-24, KPPU Ingin Ubah Kelembagaan lewat Pola Pikir dan Kepemimpinan yang Lebih Baik

HUT Ke-24, KPPU Ingin Ubah Kelembagaan lewat Pola Pikir dan Kepemimpinan yang Lebih Baik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com