JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Jumat (31/5/2024).
Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup pada level 6.970,73. IHSG melemah 63,4 poin atau 0,9 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.034,14.
Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Bangkit
Mengutip RTI, sebanyak 199 saham melaju di zona hijau dan 372 saham di zona merah. Sedangkan 209 saham lainnya stagnan.
Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 35,3 triliun dengan volume 30 miliar saham.
Beberapa saham top losers yang menekan IHSG yakni Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang ambles 6,7 persen ke level Rp 2.890 per saham. Kemudian, Ciputra Development (CTRA) yang melemah 5,9 persen ke posisi Rp 1.100 per saham.
Kemudian, Semen Indonesia (SMGR) yang melemah 5,4 persen ke level Rp 3.490 per saham.
Baca juga: Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni Indika Energy (INDY) yang melonjak 9,5 persen ke posisi Rp 1.430 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang naik 6,1 persen ke posisi Rp 2.410 per saham.
Dilanjutkan oleh Bank BTPN Syariah (BTPS) yang bertambah 4,9 persen ke posisi Rp 1.165 per saham.
Bursa Asia mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,83 persen (150,5 poin) ke posisi 18.079,6, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,16 persen (4,8 poin) ke posisi 3.086,81. Nikkei menguat 1,14 persen (433,79 poin) pada level 38.487,89, dan Strait Times menguat 0,4 persen (13,2 poin) ke level 3.336,59.