Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegaskan IKN Tak Ada Masalah, Luhut: Di Tangan Pak Menteri PUPR, Pembangunan Akan Jalan

Kompas.com - 05/06/2024, 12:24 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tidak memiliki isu menyusul Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Dhonie Rahajoe yang mengundurkan diri pada 3 Juni 2024.

Dia menilai justru kedua sosok itu yang membuat masalah lantaran mengundurkan diri.

“IKN tidak ada masalah, yang masalah yang menjadi pimpinannya,” ujar Luhut saat Rapat KerjaBanggar di DPR, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Kepala IKN Mundur, Luhut: Kalau Merasa Tak Bisa Laksanakan Tugas, Ya Mundur

Dia tak menampik bahwa sebelumnya IKN dihadapkan dengan beberapa masalah salah satunya lambatnya realisasi investasi yang masuk ke IKN. Namun hal itu, kata dia, sudah dituntaskan.

“Memang banyak masalah lalu kita tuntaskan. Overall tidak ada masalah dengan IKN," kata Luhut.

Luhut juga menilai dengan dipilihnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil, akan membuat pembangunan IKN akan maju terus.

“Di tangan Pak Menteri PUPR ini akan berjalan," pungkasnya.

Baca juga: Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

 


Sebelumnya, pemerintah mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe.

Menindaklanjuti hal itu, telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Presiden meminta Basuki dan Raja Juli menjamin percepatan pembangunan dengan sebaik-baiknya, sesuai visi pada rencana Nusa Rimba Raya dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com