Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Pemilik, Merek Pakaian Olahraga Champion Dijual Seharga Rp 24,5 Triliun

Kompas.com - 06/06/2024, 12:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Merek pakaian olahraga terkenal Champion punya pemilik baru. Hal ini lantaran perusahaan induknya yang terkenal dengan merek pakaian dalam dan dasar Hanes mendapatkan tekanan investor untuk memangkas biaya operasional.

Dilansir dari CNN, Kamis (6/6/2024) Hanesbrands mengatakan, pihaknya akan menjual Champion ke Authentic Brands Group dalam kesepakatan senilai hingga 1,5 miliar dollar AS dengan insentif kinerja.

Jumlah tersebut setara Rp 24,49 triliun dalam kurs Rp 16.332 per dollar AS.

Sedikit catatan, Authentic memiliki lini merek seperti Reebok, Forever 21, dan Quiksilver.

Baca juga: Sempat Diboikot, Laba Bersih Induk Merek Zara Tumbuh 30,3 Persen

Champion dimulai pada tahun 1919 dan telah menarik minat generasi Milenial dan Gen Z dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini lantaran Champion dianggap membawa gelombang nostalgia terhadap merek olahraga retro.

Namun penjualan Champion anjlok 30 persen di Amerika Serikat tahun lalu. Hanes menyalahkan dinamika pasar pakaian olahraga yang menantang sebagai penyebab kemerosotan dan kelebihan persediaan Champion yang merugikan keuntungannya.

Banyak konsumen yang menarik kembali pakaian yang bersifat diskresioner, sebuah tren yang merugikan pesaing Champion seperti Nike dan Under Armour.

Baca juga: Daftar 10 Merek Paling Bernilai di Indonesia, BRI Peringkat Satu


Merek pakaian Lululemon, yang memiliki harga lebih tinggi dari Champion, juga mengalami kesulitan dalam hal ini.

Sebagai informasi, Champion telah membuat lini C-9 Champion eksklusif untuk Target selama sekitar 15 tahun.

Namun demikian kontrak tersebut berakhir pada awal 2020 karena Target lebih fokus pada merek label pribadinya sendiri. Perusahaan kemudian mulai menjual lini C-9 di Amazon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com