Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koinworks Bank Sudah Raup Laba Rp 1,2 Miliar di Kuartal I 2024

Kompas.com - 06/06/2024, 17:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Koinworks Bank mencetak kinerja positif sepanjang kuartal pertama 2024.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang memberikan layanan dengan konsep digital ini membukukan laba bersih Rp 1,2 miliar pada periode tersebut.

Koinworks Bank sebelumnya bernama Asri Cikupa Karya. Bank ini diakuisisi oleh Koinworks pada Januari 2023 yang kemudian secara legal beroperasi dengan nama Koinworks Bank sejak Oktober 2023.

Baca juga: Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Ilustrasi Koinworks.SHUTTERSTOCK/FARZAND01 Ilustrasi Koinworks.

Benedicto Haryono, Co-Owner KoinWorks Bank mengatakan, bank telah membukukan profitabilitas sejalan dengan pertumbuhan signifikan pada kredit dan aset perseroan.

“Capaian ini sekaligus membuktikan KoinWorks Bank sebagai lembaga intermediasi keuangan yang sukses mencapai target usahanya,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (6/6/2024).

Dengan capaian laba tersebut, return on asset (ROA) Koinworks Bank mencapai 2,73 persen. Padahal pada Oktober 2023 sebelum melakukan tranformasi bisnis, ROA bank ini masih minus 10,4 persen.

Benedicto menambahkan, pihaknya juga berhasil melakukan efisiensi. Rasio beban operasional dan pendapatan operasional (BOPO) juga berhasil ditekan menjadi 77,3 persen per Maret 2024.

Baca juga: KoinWorks dan IDH.ID Fasilitasi Pembiayaan untuk 380.000 Pelaku Bisnis FMCG

Adapun kredit bank ini per Maret 2024 tumbuh 134 persen secara tahunan disertai dengan kualitas aset yang terjaga bank. Rasio Non Performing Loan (NPL) hanya 0,01 persen, sehingga asetnya tumbuh 159 persen dari posisi Oktober 2023.

Benedicto menyakini dengan kemampuan untuk menyediakan layanan keuangan yang cepat dan aman akan memberikan dampak positif yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com