Lampaui Nilai Pasar Apple, Nvidia Cetak Sejarah Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Nvidia mencatat sejarah dengan melampaui Apple dalam nilai pasar, menjadikannya perusahaan publik paling berharga kedua setelah Microsoft.

Lonjakan ini terjadi karena para investor semakin yakin dengan dominasi Nvidia dalam pasar chip kecerdasan buatan (AI), yang mengalami pertumbuhan pesat.

Dikutip dari CNBC, Kamis (6/6/2024) Nvidia mencapai nilai pasar Rp 48.797 triliun setelah sahamnya melonjak lebih dari 5 persen. Pada penutupan pasar, Nvidia memiliki nilai pasar sebesar Rp 48.787 triliun, melampaui Apple yang bernilai Rp 48.634 triliun.

Sementara itu, Microsoft tetap menjadi perusahaan publik paling berharga dengan nilai pasar Rp 51.239 triliun.

Baca juga: Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Pertumbuhan Nvidia yang luar biasa ini didorong oleh keberhasilannya dalam bisnis chip AI untuk pusat data. Perusahaan ini menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar chip AI, yang menjadi tulang punggung bagi investasi besar-besaran dari vendor cloud utama.

Pendapatan di segmen pusat data, yang meliputi penjualan GPU, meningkat 427 persen,, menyumbang 86 persen dari total penjualan Nvidia.

Investor semakin yakin bahwa pertumbuhan pesat Nvidia dalam penjualan ke perusahaan cloud besar akan berkelanjutan.

Sejak laporan pendapatan kuartal pertama pada Mei lalu, saham Nvidia telah naik lebih dari 24 persen dan mengalami peningkatan dramatis lebih dari 3.290 persen dalam lima tahun terakhir, seiring berkembangnya bisnis AI perusahaan ini.

Baca juga: Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Di sisi lain, Apple menghadapi tantangan yang semakin berat. Meskipun pernah menjadi perusahaan pertama, pertumbuhan penjualan Apple mengalami stagnasi dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam laporan pendapatan kuartalan terbarunya, Apple melaporkan penurunan penjualan keseluruhan sebesar 4 persen dan penurunan penjualan iPhone sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Apple juga menghadapi tantangan strategis di pasar China serta reaksi beragam terhadap produk headset realitas virtual terbarunya, Vision Pro.

Dengan pertumbuhan yang pesat dan dominasi di pasar chip AI, Nvidia kini menjadi pemain utama di dunia teknologi, meninggalkan Apple di belakang dalam nilai pasar. Sementara Apple menghadapi tantangan, Nvidia terus melaju, siap menghadapi masa depan dengan optimisme tinggi.

Baca juga: Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar