Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang Rampung September 2024

Kompas.com - 19/06/2024, 13:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menargetkan, proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang Tahap I akan rampung dikerjakan pada September mendatang.

Adapun pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dibagi ke dalam tiga tahap. Tahap I dengan nilai investasi mencapai Rp 380,93 miliar, DJKA akan melakukan pekerjaan yang meliputi kegiatan pembangunan gedung stasiun baru dan emplasmen di lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang.

Sebelumnya, gedung stasiun baru Tanah Abang ditargetkan dapat difungsikan pada akhir tahun ini.

"Insya Allah akhir September 2024 untuk Tahap I," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Sejarah Kenapa Lokasi Stasiun KA di Indonesia Sering Berdekatan

Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait progres pengerjaan Tahap I saat ini.

Dia juga belum dapat memastikan kapan tepatnya ketiga tahapan pengembangan Stasiun Tanah Abang akan rampung dilakukan.

Sebagai informasi, pengembangan Stasiun Tanah Abang Tahap I telah digroundbreaking sejak 30 April 2023 tapi mulai dikerjakan pada Mei 2024.

Baca juga: Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Dikerjakan Kemenhub, Pemprov, dan KAI

Proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang baru merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan operator yakni Kemenhub, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur, dan fasilitas operasi kereta api.

Sementara KAI akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggungjawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.

Baca juga: Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Bertujuan Tampung Lebih Banyak Penumpang

Adapun pengembangan ini dilakukan untuk menjadikan Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun ultimate untuk mengaku pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek.

Sesuai data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out, jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per hari sementara penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari.

Kemudian setelah pengembangan, Stasiun Tanah Abang akan mampu melayani penumpang keluar-masuk sebanyak 80.000 orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300.000 orang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur aktif.

"Luas bangunan yang akan DJKA bangun nantinya sekitar 1,3 hektar, yang akan memanfaatkan lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang," kata Risal dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com