Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AirAsia Ingin Caplok Citilink

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menjelaskan, latar belakang dari minat untuk mengakuisisi salah satu anak usaha Garuda Indonesia tersebut lantaran keduanya memiliki kemiripan dari segi pelayanan dan operasional.

"Kami tertarik melakukan sinergi dengan Citilink karena apa? Dua-duanya LCC. Kan selalu disebut-sebut seolah-olah mau KSO-KSO. Supaya enggak missleading saja, KSO ini definisinya apa? Dua-duanya LCC," ujar Dendy di Jakarta, Senin (4/3/2019).

"Kami penginnya AirAsia Indonesia dan Citilink bisa jadi satulah," ujarnya.

Dendy mengatakan, AirAsia masih menunggu kesediaan dari induk perusahaan Citilink merelakan anak usaha LCC-nya untuk bisa diakuisisi meskipun AirAsia juga mengaku membuka ruang jika memang Garuda Indonesia masih ingin memegang saham Citilink.

"Nah kalau memang mau dijual, kami siap untuk beli. Tapi kalau misalkan enggak mau jual 100 persen saham pun enggak apa-apa, kami tetap membuka room untuk itu," ujar Dendy.

Menurutnya, jika Citilink dan AirAsia Indonesia bisa berada di dalam satu entitas pengelolaan yang sama, nilai keuntungan bagi kedua belah pihak akan lebih besar.

"Kami strong di internasional, mereka strong di domestik. Sama-sama menggunakan Airbus A320, pesawatnya sama, pilot, rating cabin crew rating sama, sparepart dan maintanance sama. Sudah itu secara grup kami adalah the largest Airbus buyer di dunia ini, tentunya kalau bergabung dengan kami, bargaining position jual beli pesawat juga lebih tinggi," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2019/03/05/053300126/airasia-ingin-caplok-citilink

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke